Fintech Lending Jadi Kunci Inklusi Keuangan Digital Generasi Muda
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) bersama Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar edukasi literasi keuangan digital bertema “Fintech Lending 101: Understanding Responsible Digital Lending in Indonesia” di Surakarta, Jawa Tengah.
Diketahui bahwa kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan peran peer-to-peer lending (pindar) dalam memperluas akses layanan keuangan sekaligus meningkatkan inklusi keuangan digital di Indonesia.
Adapun edukasi ini menyasar mahasiswa sebagai generasi muda yang dinilai berperan penting dalam memperkuat ekosistem digital.
Baca Juga: AdaKami Gelar Edukasi Keuangan Digital di UNS, Bahas Pemahaman Fintech yang Bijak
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar layanan pinjaman daring, peran teknologi dalam mempercepat akses keuangan, serta kontribusi pindar terhadap efisiensi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala UNS Fintech Center, Putra Pamungkas, Ph.D, menegaskan pentingnya edukasi mengenai layanan keuangan digital yang dijalankan secara bijak.
“Melalui sesi edukasi ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih seimbang bahwa layanan keuangan digital dalam konteks pinjaman daring harus dijalankan secara bertanggung jawab. Para mahasiswa kami harapkan juga dapat memahami peran penting pindar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga: Perbankan Jadi Motor Pendanaan Fintech Lending, Naik hingga 40%
Sementara itu, Content & Channel Manager AdaKami, Fathan Faruqi, menyebut literasi keuangan digital menjadi kunci agar generasi muda mampu memanfaatkan layanan secara produktif.
“Melalui program literasi keuangan digital regular, kami berharap mahasiswa dan generasi muda dapat memahami manfaat pindar secara luas dan pentingnya penggunaan layanan secara produktif dan bertanggung jawab. Sebagai generasi digital native, generasi muda saat ini mudah mengakses berbagai jenis layanan keuangan digital, sehingga kesadaran sejak dini akan manfaat, risiko, dan menjaga keamanan data pribadi menjadi sangat penting,” katanya.
Lewat kegiatan ini, AdaKami menegaskan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan digital masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.
Diharapkan, kedepannya mereka akan lebih bijak mengelola keuangan sekaligus memahami manfaat, potensi, dan risiko layanan pindar di era digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri