Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan menilai kelangkaan suplai bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline atau bensin di sejumlah SPBU swasta berdampak pada iklim investasi nasional.
Namun, ia menegaskan efek tersebut hanya bersifat jangka pendek.
“Terhadap investasi jangka pendek, misalnya di bursa, mungkin saja ada pengaruhnya,” ujar Nurul dalam Forum The 3rd Indonesia International Carbon Summit (IICS) di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, pasar finansial memang cenderung sensitif terhadap isu publik, termasuk persoalan distribusi energi yang memicu sentimen negatif di sektor ekonomi.
Baca Juga: Pakar Energi Nilai Kandungan Etanol 3,5% dalam BBM Aman dan Ramah Lingkungan
“Untuk investasi jangka panjang, khususnya di investasi langsung, saya yakin investor menanti hasilnya. Tapi untuk jangka pendek, di bursa, efeknya bisa muncul karena pasar merespons cepat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura mengungkapkan kelangkaan bensin di jaringan SPBU swasta mulai terjadi sejak Juni 2025.
Kondisi ini menyebabkan sebagian besar SPBU BP-AKR kini tak lagi menjual bensin, dan hanya mengandalkan stok terbatas untuk menjaga operasional tetap berjalan.
Ia menambahkan, perusahaan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya telah membuka opsi bagi badan usaha swasta untuk memperoleh pasokan BBM melalui kerja sama denganPertamina Patra Niaga.
Baca Juga: Dirjen Migas: Etanol di BBM Itu Ibarat Pisang Goreng Tambah Garam
Namun, persoalan teknis di tingkat perusahaan membuat mekanisme tersebut belum terealisasi.
“Kami berharap solusi segera tercapai, karena tujuan utama kami tetap menghadirkan BBM berkualitas bagi masyarakat,” ujar Vanda dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (1/10/2025).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo