Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Jogja Bersih, PGN Bantu 50 Gerobak Sampah dan Insinerator Ramah Lingkungan

        Dukung Jogja Bersih, PGN Bantu 50 Gerobak Sampah dan Insinerator Ramah Lingkungan Kredit Foto: PGN
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyerahkan bantuan 50 gerobak sampah dan satu unit insinerator kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, Sabtu (4/10/2025). Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen PGN dalam mendukung pengelolaan sampah perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

        Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, dukungan korporasi seperti PGN menjadi langkah strategis untuk mempercepat upaya pemerintah memperbaiki tata kelola sampah, khususnya di tingkat warga.

        “Keterlibatan perusahaan dalam urusan lingkungan adalah langkah penting. Kami menyambut baik dukungan PGN yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di Kota Yogyakarta. Bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk pemerintah dan warga dalam mempercepat pengelolaan sampah di wilayah permukiman,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/10/2025).

        Baca Juga: PGN Catat Penurunan Emisi 24.861 Ton CO₂e, Melebihi Target 19,7%

        Hasto menjelaskan, bantuan tersebut sejalan dengan upaya Pemkot Yogyakarta memperkuat program unggulan MAS JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah) — gerakan yang mendorong peran aktif warga dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

        “Program MAS JOS menjadi komitmen bersama untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam mengurangi volume sampah dan mengelolanya secara mandiri serta berkelanjutan,” ujarnya.

        Data Pemkot Yogyakarta mencatat, volume sampah harian di kota tersebut mencapai 300 ton per hari, di mana sekitar 60 persen atau 180 ton merupakan sampah organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan korporasi seperti PGN, diharapkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih efektif serta mengurangi beban tempat pembuangan akhir.

        Baca Juga: PGN Gagas Mulai Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan

        Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) Santiaji Gunawan, mewakili Manajemen PGN, mengatakan PGN berupaya menghadirkan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi bersih, tetapi juga lewat program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

        “Kami percaya bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Melalui bantuan ini, kami berharap bisa mendorong kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri,” ungkap Santiaji.

        Santiaji menjelaskan, pengumpulan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat membutuhkan sarana memadai agar prosesnya berjalan efektif. Karena itu, PGN melalui program CSR menyalurkan bantuan berupa gerobak sampah untuk mendukung kegiatan pengumpulan di tingkat kelurahan dan komunitas warga.

        Baca Juga: Festival Penulis Danau Toba 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Gagasan Besar dan Dukung Literasi Lokal

        Setiap gerobak sampah yang disalurkan dilengkapi dengan ember pengumpulan awal yang dapat digunakan warga menampung sampah dari rumah tangga sebelum dikumpulkan ke gerobak.

        “Kami mendesain bantuan ini agar benar-benar fungsional dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

        Tidak berhenti di situ, PGN juga menyalurkan satu unit insinerator, fasilitas pembakaran sampah bersuhu tinggi yang terkontrol untuk mengurangi volume limbah residu yang tidak dapat didaur ulang. Insinerator tersebut memiliki kapasitas pembakaran antara satu hingga tiga ton per hari dan dirancang agar efisien serta ramah lingkungan.

        Santiaji menegaskan, komitmen PGN terhadap keberlanjutan tidak hanya diwujudkan melalui berbagai program sosial dan lingkungan, tetapi juga lewat langkah konkret dalam pengembangan jaringan gas bumi (jargas) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

        Baca Juga: PGN Angkat 1,1 Ton Sampah Plastik dari Pantai Tanjung Pasir Banten

        “Untuk menghadirkan Kota Jogja yang lebih hijau, PGN terus mendorong pemanfaatan energi bersih melalui pengembangan jaringan gas bumi. Ke depan, kami ingin menjadi bagian dari solusi energi yang selaras dengan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan,” jelasnya.

        PGN sebelumnya telah membangun jaringan gas bumi di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, yang dirancang untuk melayani hingga 12.900 pelanggan dari berbagai segmen — mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial seperti usaha kuliner, hotel, dan rumah sakit.

        “Dengan pemanfaatan gas bumi, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi yang efisien dan ekonomis, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menurunkan emisi dan menjaga kualitas udara kota. Inilah wujud nyata sinergi antara sektor energi dan lingkungan untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: