Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dana Asing Rp1 Triliun Masuk RI Saat IHSG Meroket 1%, Saham-saham Ini Diborong

        Dana Asing Rp1 Triliun Masuk RI Saat IHSG Meroket 1%, Saham-saham Ini Diborong Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis, 9 Oktober 2025, dengan performa gemilang. Berdasarkan data RTI, IHSG melesat 84,90 poin atau naik 1,04% ke level 8.250,93 setelah sempat bergerak di rentang 8.159,94 hingga 8.272,63 sepanjang sesi perdagangan.

        Euforia positif juga terasa di lantai bursa, sebanyak 433 saham mencatat kenaikan, 229 saham melemah, dan 135 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp30,24 triliun dari hasil perpindahan 37,62 miliar lembar saham dalam 3.077.953 kali transaksi.

        Baca Juga: 'IHSG to the Moon', Purbaya Yakin Ekonomi Membaik Secara Struktural

        Dari sisi investor asing, tercatat aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp1 triliun di seluruh pasar. Namun menariknya, di pasar reguler justru terjadi net sell senilai Rp1,48 triliun sementara ada net buy di pasar tunai dan pasar negosiasi yang mencapai Rp2,49 triliun.

        Adapun saham yang paling banyak diborong asing antara lain PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dengan nilai Rp2,49 triliun, diikuti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp118,86 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp100,29 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp92,94 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp82,25 miliar, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp75,04 miliar.

        Baca Juga: IHSG Ditutup Loncat 1,04% Menuju 8.250, ERTX, FOLK dan CITA Jadi Saham Tercuan

        Sementara itu, sejumlah saham unggulan justru dilepas asing. Penjualan terbesar tercatat pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp680,02 miliar, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp554,30 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp155,94 miliar, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp134,39 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp90,49 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: