- Home
- /
- Government
- /
- Government
Pemerintah Alokasikan Rp170,1 Triliun untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Kredit Foto: Youtube
Pemerintah menganggarkan Rp170,1 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2025, setara 42,3% dari pagu APBN sebesar Rp402,4 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pembangunan nasional sesuai instruksi Presiden untuk memperkuat konektivitas dan pelayanan dasar di seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita edisi Oktober 2025 menjelaskan, anggaran tersebut mencakup berbagai sektor strategis, termasuk perumahan, pendidikan, jalan, dan kelistrikan pedesaan.
“Pembangunan infrastruktur, di sebelah paling kanan Rp170,1 triliun, 42,3% dari Pagu. Teman-teman media, kami ingin menyampaikan juga dalam rangka percepatan belanja, kami ingin menyampaikan beberapa realisasi belanja kementerian lembaga terutama yang relatif besar,” ujar Suahasil dikutip Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: Purbaya Ungkap APBN Tekor Rp371,5 Triliun Hingga September 2025
Mengutip dari data yang dipaparkan, Belanja Pemerintah Pusat (BPP) mencapai Rp100,3 triliun, Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp44,9 triliun, dan pembiayaan senilai Rp24,8 triliun. Porsi terbesar diarahkan pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp24,8 triliun, yang ditargetkan membangun 192,7 ribu rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, pemerintah juga menyalurkan Rp12,2 triliun untuk revitalisasi sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, yang mencakup sekitar 11.600 sekolah di berbagai daerah. Pada sektor transportasi, Rp14,7 triliun digunakan untuk pembangunan dan preservasi jalan, dengan progres realisasi mencapai 47,8% dari target 177 km.
Di sisi lain, Rp3,6 triliun dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur listrik perdesaan di 36 provinsi, sebagai bagian dari upaya memperluas akses energi dan pemerataan pembangunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: