Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Bursa Asia kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan di Kamis (16/10). Pasar mulai terus optimistis menyusul sinyal redanya perang dagang hingga kebijakan ekonomi dari kawasan di Asia.
Dilansir Jumat (17/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua bursa tercatat naik signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,08% ke 25.888,51
- CSI 300 (China): Naik 0,26% ke 4.618,42
- Shanghai Composite (China): Naik 0,10% ke 3.916,23
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,27% ke 48.277,74
- Topix (Jepang): Naik 0,26% ke 3.203,42
- Kospi (Korea Selatan): Naik 2,48% ke 3.748,37
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,08% ke 865,41
Secara keseluruhan, pasar menyoroti perkembangan ekonomi global yang tengah diancam oleh ketidakpastian berkepanjangan akibat meningkatnya proteksionisme, kerentanan fiskal sejumlah kawasan dan juga guncangan pasokan tenaga kerja.
Laporan World Economic Outlook (WEO) Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,2%.
Dari Jepang, Bank of Japan (BOJ) didesak untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar dan menaikkan suku bunga secara bertahap karena ketidakpastian perdagangan global membayangi prospek ekonomi dari Jepang.
Ekonomi Negeri Sakura sendiri telah memperlihatkan kinerja lebih baik dari perkiraan sepanjang tahun ini berkat konsumsi dan ekspor yang kuat. Kesepakatan dagang juga turut meredakan sejumlah ketidakpastian menyusul redanya ketegangan dari Jepang-Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Komisaris Dharma Polimetal Jual 50 Ribu Saham DRMA, Raup Cuan Segini
Dari Korea Selatan, hal serupa juga dirasakan oleh pasar menyusul sejumlah sinyal terkait dengan kesepakatan dagang antara Korea Selatan dan AS. Namun China memberikan sinyal sebaliknya meski di sisi lain masih ada harapan lewat pertemuan kedua pemilin negara pada akhir bulan nanti di Negeri Ginseng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: