Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bandung Jadi Pembelajaran Digital Asia, Malaysia Kirim 21 Pejabat untuk Dalami Transformasi Pemerintahan

        Bandung Jadi Pembelajaran Digital Asia, Malaysia Kirim 21 Pejabat untuk Dalami Transformasi Pemerintahan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kota Bandung kembali menjadi sorotan internasional setelah delegasi pemerintahan Malaysia mengikuti MTalent International Outreach Programme (IOP): Transformasi Organisasi Melalui Pendekatan Tadbir Urus Bersepadu (TUBE©️) selama enam hari di Indonesia.

        Program ini diikuti 21 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga Malaysia dalam rangka memperkuat tata kelola publik dan meningkatkan kapasitas kepemimpinan berbasis transformasi birokrasi modern.

        Kegiatan resmi dibuka oleh pelopor TUBE©️ sekaligus CEO MTalent, Dato’ Dr. Musa Ali, yang menekankan pentingnya arah kebijakan yang jelas, akuntabilitas, dan kemampuan menerjemahkan visi ke dalam aksi nyata di lingkungan birokrasi.

        Baca Juga: 15.000 Desa Masih Gelap, ParagonCorp Bawa Cahaya Nusantara untuk Ribuan Warga 3T di Jabar dan Jateng

        “Program ini adalah komitmen kami untuk mendukung pemerintahan yang lebih adaptif, responsif, dan berprestasi melalui konsep Tadbir Urus Bersepadu. Bandung dan Jawa Barat adalah ekosistem yang tepat untuk praktik pembelajaran karena keberhasilan transformasi digitalnya,” ujarnya saat pembukaan, Rabu (22/10/2025).

        Selama penyelenggaraan, peserta menjalani interactive learning session, executive coaching, dan studi banding ke sejumlah instansi, di antaranya Jabar Command Centre (Gedung Sate), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Bandung, serta Jakarta Smart City.

        "Program ini menjadi sarana pembelajaran langsung mengenai implementasi e-government, tata kelola terintegrasi, dan strategi smart governance di Indonesia," ujarnya.

        Menurutnya, Bandung dan Jawa Barat dipilih karena keberhasilan penerapan sistem pemerintahan berbasis data terpadu yang telah berjalan empat tahun dan diakui sebagai salah satu model transformasi digital paling progresif di Asia Tenggara. Sejak 2014, delegasi Malaysia tercatat sudah 11 kali datang ke Bandung untuk mempelajari inovasi pemerintahan, menegaskan posisi kota ini sebagai role model digital learning hub di kawasan.

        Baca Juga: APINDO Jabar Dukung Aplikasi 'Nyari Gawe' ala Dedi Mulyadi, 105 Ribu Pencari Kerja Sudah Bergabung

        Dalam sesi diskusi, para peserta berdialog dengan sejumlah tokoh dan praktisi, seperti Adi Junjunan Mustafa (Kadisbudpar Kota Bandung), Rahan Yama Gusta (Head of IT Network & Infrastructure, Jakarta Smart City), dan Darto, AP (Kepala DLH Kota Bandung). Selain itu, sesi khusus bersama YBhg. Dato’ Hamdan Bahari membahas strategi komunikasi pemerintah dalam memperkuat kinerja administrasi publik.

        Program ditutup dengan presentasi kelompok dan penyerahan sertifikat sebagai simbol komitmen terhadap kolaborasi internasional di bidang tata kelola. Kegiatan ini juga menegaskan visi MTalent dalam mewujudkan learning beyond borders melalui pertukaran pengetahuan antarpemerintah.

        Adapun aniel Guna Nugraha dari Event organiser, Exotic Java Trails, menambahkan langkah ini membuka peluang baru bagi Kota Bandung. “Dengan konsistensi kunjungan ini, Bandung berpotensi menjadi rujukan internasional, terutama dalam pengembangan talenta digital pemerintahan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: