Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dalam Pembangunan Nasional, Infrastruktur dan SDM Saling Berkaitan

        Dalam Pembangunan Nasional, Infrastruktur dan SDM Saling Berkaitan Kredit Foto: Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam konteks pembangunan nasional.

        Menurutnya, tanpa SDM unggul, membangunan fisik tidak akan mampu membawa kemajuan yang berkelanjutan, pun sebalinya, tanpa infrastruktur yang memadai, potensi SDM tidak akan tersalurkan secara optimal.

        Baca Juga: Pecah Rekor Dunia untuk Aplikasi Generative AI, RI Siap Sambut Masa Depan Digital

        Ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum (Stadium General) bertajuk “Preparing Future-Ready Leaders in the Age of Global Uncertainties” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama civitas akademika Universitas Lampung (Unila), beberapa waktu lalu.

        “Saya senang jika kalangan kampus, termasuk para mahasiswa, aktif menyampaikan masukan. Ini penting untuk didengar, karena pada akhirnya pembangunan yang bermartabat adalah pembangunan yang melibatkan semua golongan. Tidak boleh ada yang didahulukan atau diabaikan. Intinya, tidak boleh ada satu pun yang merasa ditinggalkan — no one is left behind,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (23/10).

        Menko AHY juga menyoroti pentingnya kepemimpinan transformasional dan peran pengikut yang baik dalam menghadapi masa depan.

        Kepemimpinan transformasional, katanya, adalah sosok yang visioner, empatik, karismatik, memberdayakan, dan adaptif. Dari nilai-nilai tersebut lahir tindakan melalui motivasi dan disiplin. Motivasi memicu tindakan — mendorong kita untuk memulai; sedangkan disiplin menopang tindakan — menjaga kita agar terus maju ketika motivasi mulai memudar.

        “Kita membutuhkan pemimpin yang menginspirasi transformasi, dan pengikut yang secara aktif mendukung sekaligus menantang pemimpinnya demi kebaikan bersama. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, berkelanjutan, dan sejahtera,” ucap Menko AHY.

        Menutup kuliah umumnya, Menko AHY menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa dibangun sendirian. Dengan wilayah yang luas dan tantangan yang beragam, dibutuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan.

        Everyone can be a superman, tetapi yang kita butuhkan adalah super team. Mari kita bentuk super team untuk Indonesia kita. Unila is part of that super team,” pungkas Menko AHY disambut gemuruh tepuk tangan para mahasiswa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: