Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Bursa Asia anjlok signifikan pada perdagangan di Selasa (28/10). Investor saham tengah berada dalam mode wait and see jelang rapat sejumlah bank sentral dunia, termasuk Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir Rabu (29/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Semua bursa tercatat anjlok signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,33% ke 26.346,14
- CSI 300 (China): Turun 0,51% ke 4.691,97
- Shanghai Composite (China): Turun 0,22% ke 3.988,22
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,58% ke 50.219,18
- Topix (Jepang): Turun 1,18% ke 3.285,87
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,80% ke 4.010,41
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,07% ke 903,30
Dari Jepang, investor menyoroti pertemuan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mencapai perjanjian kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang.
Jepang juga akan menawarkan paket investasi berdasarkan kesepakatan tahun ini senilai US$550 Miliar. Paket tersebut juga termasuk pembuatan kapal serta peningkatan pembelian kedelai, gas alam dan truk pick up dari AS.
Adapun The Fed juga menjadi sorotan menyusul kuatnya ekspektasi luas bahwa bank sentral tersebut akan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin ke 4,00–4,25%.
Baca Juga: Metode Free Float Saham Harus Dibenahi
Ekspektasi tersebut muncul di tengah serangkaian data ekonomi yang melemah, termasuk laporan pasar tenaga kerja yang buruk pada beberapa bulan terakhir serta penurunan inflasi inti, yang sebelumnya telah mendorong pemangkasan suku bunga pertama bulan lalu di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: