Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Incar Investor Global, BEI dan S&P Siap Luncurkan 3 Indeks Baru

        Incar Investor Global, BEI dan S&P Siap Luncurkan 3 Indeks Baru Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melangkah strategis dengan menggandeng S&P Dow Jones Indices untuk meluncurkan tiga indeks saham baru pada 3 November mendatang. Ketiganya adalah S&P/IDX Indonesia ESG Tilted Opportunity, S&P/IDX Dividend Opportunities, dan S&P/IDX Shariah High Dividend.

        "Dalam rangka menyediakan indeks sebagai acuan investasi yang menarik di pasar modal, BEI bekerja sama dengan S&P Dow Jones Indices untuk meluncurkan tiga indeks Co-Branding, yaitu indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted Opportunity, S&P/IDX Dividend Opportunities, dan S&P/IDX Shariah High Dividend, guna memenuhi kebutuhan investasi yang mengedepankan pendekatan kinerja ESG global, strategi dividen tinggi, dan kepatuhan syariah," kata Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 Bursa Efek Indonesia, Ignatius Denny Wicaksono.

        Hingga September 2025, BEI telah memiliki 45 indeks yang digunakan sebagai acuan oleh 74 produk investasi pasif seperti Reksa Dana dan ETF maupun benchmark, dengan total dana kelolaan mencapai Rp16,4 triliun. Porsi Net Asset Value (NAV) dari produk investasi pasif juga melonjak signifikan, dari hanya 1,4% pada 2016 menjadi 20,1% di 2025. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap strategi investasi pasif serta produk berbasis indeks.

        Baca Juga: BEI Targetkan 13 Calon Emiten Rampungkan IPO Sebelum Akhir 2025

        Langkah BEI bersama S&P Dow Jones ini diharapkan mampu memperluas eksposur saham-saham Indonesia di kancah global sekaligus menjadikan pasar modal nasional lebih kompetitif di tingkat regional dan internasional.

        "Harapan kita ke depannya, selain daripada local fund yang menggunakan indeks-indeks kita, kita harap dari global fund mulai ngelihat juga. Karena kan market kita udah makin maju nih, transaksi udah naik terus, market cap naik terus. Nah, ini saatnya kita coba show up juga ke global investors," kata Denny. 

        Selain meluncurkan indeks baru, BEI dan S&P Dow Jones Indices juga memperkuat kerja sama untuk memperluas penggunaan indeks BEI oleh offshore fund managers atau index licensee di luar negeri. Melalui jaringan dan client base S&P, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas indeks dan emiten Indonesia di pasar internasional.

        Baca Juga: 'Gorengan' Saham Disorot, Purbaya Tantang BEI Tertibkan Investor Nakal

        Tak berhenti di situ, BEI juga tengah menyiapkan langkah strategis jangka panjang dengan menyelaraskan bisnis indeks terhadap Prinsip IOSCO for Financial Benchmark untuk tiga indeks utama, yaitu IDX80, LQ45, dan IDX30.

        "BEI menargetkan menerbitkan deklarasi pada Q4 2025. Kepatuhan ini diharapkan memperkuat tata kelola, transparansi, serta membuka peluang lisensi indeks yang lebih luas di pasar internasional," ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: