Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Japan Mobility Show 2025 Jadi Ajang Unjuk Gigi dari Rivalitas Lawan Pabrikan China

        Japan Mobility Show 2025 Jadi Ajang Unjuk Gigi dari Rivalitas Lawan Pabrikan China Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jepang tampaknya ingin mengejar ketertinggalan dalam hal produksi kendaraan listrik (EV) dari pesaing terdekatnya, yakni China.

        Pada gelaran Japan Mobility Show tahun ini, pabrikan besar dari Jepang yang memproduksi mobil EV ingin menonjolkan kepraktisan untuk beberapa tahun mendatang. 

        Tercatat lebih dari 500 perusahaan dan organisasi berpartisipasi dalam Japan Mobility Show tahun ini. Seperti yang diperlihatkan Toyota Motor Corp yang meluncurkan versi konsep coupe oranye dari Century ultra-mewahnya di acara tersebut, memposisikan model tersebut sebagai merek independen bersama Lexus dan mobil sport GR-nya.

        Baca Juga: BKPM Sebut Toyota Minat Bangun Pabrik Etanol di RI

        "Saya yakin merek Century lahir dari kebanggaan Jepang," kata Ketua Toyota, Akio Toyoda.

        Toyota di event besar ini memamerkan model konsep baru Corolla, sementara saudara 'kelas tajirnya' Lexus meluncurkan kendaraan enam roda barunya.

        "Semua orang mencintai bumi dan ingin mengendarai mobil keren. Baik itu EV bertenaga baterai, hibrida, maupun mesin, kami ingin menciptakan mobil yang ingin dikendarai orang," kata Presiden dan CEO Koji Sato.

        Toyota baru-baru ini mengumumkan akan bekerja sama mengembangkan material katoda untuk baterai solid-state dengan Sumitomo Metal Mining Co, dengan target meluncurkan EV bertenaga baterai generasi berikutnya antara tahun 2027 dan 2028.

        Baca Juga: Toyota bZ3X Setir Kanan Mulai Dijual, Harga Tak Sampai Rp500 Jutaan

        Pada hari Senin, Toyota juga melaporkan rekor penjualan global tertinggi untuk paruh pertama tahun ini, didorong oleh permintaan yang kuat untuk mobil hibrida di Amerika Utara dan Tiongkok, meskipun persaingan ketat di Tiongkok, tempat SUV listrik bZ3X diperkenalkan.

        Honda Motor Co akan memamerkan Prototipe Super-One, sebuah mini-EV yang akan diluncurkan pertama kali di Jepang pada tahun 2026 sebelum berekspansi ke Inggris dan pasar Asia lainnya.

        Produsen mobil tersebut juga akan memamerkan "roket berkelanjutan" yang digunakan dalam uji coba peluncuran di Hokkaido pada bulan Juni. Dengan panjang 6,3 meter dan berat 900 kilogram saat kosong, roket yang dapat digunakan kembali ini menggunakan bahan bakar terbarukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: