Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan Naik 77%, CSRA Kantongi Laba Rp213,9 Miliar

        Penjualan Naik 77%, CSRA Kantongi Laba Rp213,9 Miliar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencatat lonjakan laba bersih signifikan sepanjang sembilan bulan pertama 2025. 

        Hingga 30 September 2025, emiten sektor perkebunan ini membukukan laba bersih sebesar Rp213,92 miliar, naik 70,6% dibandingkan Rp125,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Kinerja positif tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan bersih yang mencapai Rp1,33 triliun, atau tumbuh 77,33% dari Rp758,78 miliar pada sembilan bulan pertama 2024.

        Peningkatan pendapatan sejalan dengan permintaan minyak sawit mentah (CPO) yang masih tinggi di pasar domestik maupun ekspor.

        Baca Juga: Laba Bersih Indosat (ISAT) Terpangkas Jadi Rp3,58 Triliun per Kuartal III 2025

        Dari sisi biaya, beban pokok penjualan ikut naik menjadi Rp855,39 miliar dari Rp412,4 miliar. Meski demikian, margin laba kotor tetap terjaga dengan kenaikan 38,4% menjadi Rp479,25 miliar dibandingkan Rp346,38 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

        Kinerja laba juga terdorong oleh efisiensi di beberapa lini. Laba dari perubahan nilai wajar aset biologis naik menjadi Rp43,64 miliar dari Rp30,47 miliar, sementara rugi selisih kurs menyempit tajam menjadi Rp37,05 juta dari sebelumnya minus Rp19,89 miliar. Selain itu, pendapatan dari penjualan cangkang sawit meningkat pesat menjadi Rp6,08 miliar dibandingkan Rp976,53 juta pada tahun lalu.

        Di sisi lain, beban keuangan turun tipis menjadi Rp42,65 miliar dari Rp43,64 miliar, sedangkan beban usaha meningkat menjadi Rp176,83 miliar dari Rp163,33 miliar. Penghasilan keuangan turun menjadi Rp728,33 juta dari Rp1,48 miliar, sementara pendapatan sewa tercatat stagnan di Rp5,06 juta.

        Baca Juga: Penjualan dan Laba Emiten Grup Bakrie Ini Kompak Tumbuh di Kuartal III 2025

        Setelah memperhitungkan seluruh komponen pendapatan dan beban, laba periode berjalan per saham dasar mencapai Rp10, meningkat dari Rp6 pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini memperlihatkan perbaikan profitabilitas di tengah fluktuasi harga komoditas.

        Dari sisi neraca, total aset perseroan per akhir September 2025 naik menjadi Rp2,53 triliun dari Rp2,25 triliun pada akhir tahun sebelumnya. 

        Ekuitas juga menguat menjadi Rp1,5 triliun, meningkat dari Rp1,29 triliun, sementara liabilitas bertambah menjadi Rp1,03 triliun dibandingkan Rp952,71 miliar di akhir 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: