Harga Emas Naik Tipis, Powell Ragukan Pemangkasan Lanjutan Suku Bunga AS
Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Harga emas naik tipis pada perdagangan di Rabu (29/10). Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell jadi sorotan menyusul sinyalnya terkait arah kebijakan moneter ke depan, meski bank sentral telah memangkas suku bunga ke 3,75% - 4%.
Dilansir dari Reuters, Kamis (30/10), harga spot gold tercatat naik 0,3% menjadi US$3.964,39. Sementara emas berjangka ditutup menguat 0,4% di US$4.000,7.
Baca Juga: Ketua The Fed: Belum Tentu Ada Pemangkasan Suku Bunga di Desember
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 1,7% ke US$47,82, platinum naik 0,6% ke US$1.595,81, dan palladium menguat 1,9% ke US$1.420,05.
The Fed memangkas suku bunga acuan. Namun, Powell memberi sinyal kehati-hatian terhadap langkah selanjutnya.
“Dalam diskusi komite kali ini, terdapat pandangan yang sangat berbeda soal arah kebijakan Desember. Pemangkasan suku bunga lanjutan bukanlah hal yang pasti,” ujar Powell.
“Kebijakan tidak berada di jalur yang telah ditetapkan," tambahnya.
Komentar tersebut membuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada akhir tahun menurun, yang berdampak pada penguatan ke Dolar AS.
“Reaksi emas cukup logis terhadap upaya bank sentral meredam ekspektasi pemangkasan lanjutan. Dana The Fed mulai memangkas kemungkinan pemotongan akhir tahun, hal yang positif bagi dolar dan negatif bagi emas,” kata Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.
Indeks dolar terus memperpanjang penguatannya, menjadikan emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Emas tanpa imbal hasil biasanya diuntungkan saat suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi meningkat.
Baca Juga: The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga AS
Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Korea Selatan. Ia juga menyatakan optimisme atas potensi gencatan dagang dengan Presiden China, Xi Jinping.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: