Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 33,6% menjadi Rp1,07 triliun hingga periode 30 September 2025, dibandingkan Rp801,15 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan ini dikutip Jumat (31/10/2025) dan menunjukkan kenaikan kinerja di tengah tantangan pasar komoditas sawit.
Pendapatan bersih perseroan meningkat 35,8% menjadi Rp22,11 triliun dari Rp16,28 triliun pada September 2024. Kenaikan ini diiringi oleh beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp18,85 triliun dari Rp14,28 triliun, sehingga laba bruto AALI tercatat naik 63% menjadi Rp3,26 triliun dari Rp2,00 triliun tahun sebelumnya.
Baca Juga: AALI Fokus pada Strategi '2+1' di Tengah Kenaikan Permintaan CPO Domestik
Dari sisi operasional, laba sebelum pajak atau EBITDA perseroan tercatat Rp1,55 triliun, meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Manajemen AALI menyebut peningkatan ini dipicu oleh efisiensi biaya dan perbaikan margin meski harga komoditas mengalami fluktuasi.
Secara neraca, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp4,26 triliun dari Rp5,59 triliun, sementara total aset tercatat Rp27,96 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp28,79 triliun pada akhir 2024. Penurunan aset ini terutama terkait penyesuaian nilai persediaan dan piutang.
Kinerja positif ini, meski menunjukkan fundamental yang kuat, tidak langsung berdampak pada pergerakan saham. Pasalnya, pada perdagangan Kamis (30/10/2025), saham AALI melemah 1,27% atau turun 75 poin ke posisi Rp7.825 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: