Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pejabat Bank Sentral Dunia Khawatir, Stablecoin Bisa Ancam Perbankan Tradisional

        Pejabat Bank Sentral Dunia Khawatir, Stablecoin Bisa Ancam Perbankan Tradisional Kredit Foto: Bappebti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejumlah pejabat bank sentral utama dunia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah pesatnya perkembangan aset digital seperti stablecoin, agar inovasi tidak mengancam kesehatan perbankan tradisional.

        Wakil Ketua Pengawasan Federal Reserve (The Fed), Michelle Bowman, mengatakan bahwa perlu ada pemisahan jelas antara aset digital dan bisnis perbankan konvensional untuk memastikan sistem tetap sehat.

        Baca Juga: CEO Standard Chartered: Lewat Stablecoin, Hong Kong Bisa Ubah Sistem Perdagangan Dunia

        “Penting untuk memisahkan aset digital seperti stablecoin dari kegiatan utama perbankan guna memastikan stabilitas tetap terjaga,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (5/11).

        Dari Inggris, Deputy Governor Bank of England Sarah Breeden menegaskan bahwa otoritas moneter harus berhati-hati dalam mengadopsi bentuk baru uang digital.

        “Kita tidak boleh, dalam upaya mengadopsi bentuk uang baru ini, menyebabkan penurunan mendadak dalam ketersediaan kredit,” katanya.

        Sementara itu, Pembuat Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Jose Luis Escriva menekankan bahwa keamanan finansial harus tetap dijaga seiring dengan hadirnya teknologi baru seperti stablecoin.

        “Bank sentral tetap menjadi lender of last resort karena memiliki kemampuan untuk menerbitkan uang,” ujar Escriva.

        Baca Juga: BI Siapkan Stablecoin Nasional Berbasis SBN dan Rupiah Digital, TokoCrypto Respon Gini

        Para pembuat kebijakan berupaya menyeimbangkan antara mendorong inovasi keuangan dan menjaga ketahanan sistem perbankan, di tengah pandangan bahwa beban regulasi yang terlalu ketat bisa menahan pertumbuhan kredit dan pengeluaran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: