Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Le Minerale Paparkan Teknologi dan Keaslian Sumber Air Pegunungan di Hadapan Komisi VII DPR RI

        Le Minerale Paparkan Teknologi dan Keaslian Sumber Air Pegunungan di Hadapan Komisi VII DPR RI Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI. 

        Forum ini menjadi kesempatan bagi Le Minerale untuk memaparkan aspek teknis serta inovasi teknologi di balik penyediaan air mineral kemasan berkualitas bagi konsumen Indonesia.

        Dalam paparannya, Direktur External Affairs dan Regulatory PT Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menegaskan komitmen Le Minerale untuk menyediakan air mineral yang setiap tetesnya bersumber dari pegunungan terpilih dan terlindungi. 

        “Sumber air kami berasal dari cadangan air pegunungan vulkanik pilihan yang kaya akan mineral alami di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya.

        Johan menjelaskan lebih lanjut bahwa sumber-sumber air Le Minerale terletak di sejumlah kawasan pegunungan terkemuka, seperti Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo. 

        Keaslian sumber air dan kandungan mineralnya, menurut Johan, dapat diverifikasi secara ilmiah. “Keaslian ini dibuktikan melalui serangkaian uji metodologis, termasuk analisis isotop, kajian geologi dan geofisika, serta studi hidro-kimia,” jelasnya.

        Baca Juga: Le Minerale Latih Puluhan Running Squad, Sukses Taklukan Virgin Full Marathon di JRF 2025

        Sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas, Johan menambahkan bahwa Le Minerale merupakan salah satu merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang secara jelas mencantumkan komposisi kandungan mineral pada label kemasannya. 

        “Langkah ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk, tetapi juga menegaskan nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan kepada konsumen,” lanjutnya.

        Di akhir pemaparannya, Johan menekankan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Seluruh proses pengambilan air dan produksi dilaksanakan dengan prinsip berkelanjutan untuk memastikan pelestarian sumber daya air dan ekosistem di sekitar area pegunungan. 

        “Seluruh tahapan produksi kami lakukan secara higienis dan telah memperoleh izin resmi dari pemerintah, guna menjamin keamanan produk dan keberlanjutan operasional,” pungkas Johan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: