Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AS Berpotensi Jadi Pemimpin Ekosistem Bitcoin Cs Lewat Kebijakan Era Trump

        AS Berpotensi Jadi Pemimpin Ekosistem Bitcoin Cs Lewat Kebijakan Era Trump Kredit Foto: BBC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Broker Terkemuka Amerika Serikat (AS) Bernstein menyatakan bahwa posisi ibu kota kripto global berpotensi diraih oleh Amerika Serikat. Hal ini menyusul sejumlah kerangka regulasi komprehensif bagi aset digital dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

        Dilansir Kamis (13/11), Bernstein mengatakan salah satu contohnya adaah Genius Act. Aturan tersebut kini telah disahkan menjadi undang-undang dan telah mempercepat pertumbuhan pasar stablecoin dan mendorong pasokan stablecoin berbasis dolar melewati US$260 Miliar.

        Baca Juga: China Tuduh Amerika Serikat Mencuri Bitcoin Hingga 127.000 BTC

        Sementara Clarity Act masih digodok dan dikabarkan akan membentuk struktur pasar terpadu pertama untuk aset digital, dengan pembagian jelas antara Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

        Namun Bernstein mengatakan bahwa inti dari perubahan ini adalah Project Crypto. Ia disebut sebagai upaya paling ambisius untuk menggabungkan pasar sekuritas dengan teknologi blockchain.

        Inisiatif tersebut bertujuan mengklasifikasikan sebagian besar aset kripto di luar hukum sekuritas, memungkinkan penerbitan saham dan obligasi dalam bentuk token, serta memberi lisensi bagi pialang untuk menangani aset tradisional dan digital di bawah satu payung regulasi.

        Selain itu, proyek ini juga akan memodernisasi infrastruktur perdagangan onchain dan penyelesaian transaksi dua puluh empat jam, sehingga menekan biaya untuk token sekuritas, stablecoin, dan aset kripto.

        Baca Juga: Transaksi Kripto Oktober Naik Tipis 1,73%, Triv Sebut Dana Beralih ke Instrumen Ini

        Bernstein menambahkan, kejelasan regulasi ini mengurangi risiko politik dan membuka partisipasi institusional yang lebih luas, membentuk siklus pertumbuhan kripto baru yang lebih berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: