Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos BI Blak-blakan Soal Redenominasi Rupiah, Begini Katanya

        Bos BI Blak-blakan Soal Redenominasi Rupiah, Begini Katanya Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa kebijakan redenominasi rupiah atau penyederhanaan jumlah digit mata uang bukanlah prioritas.

        Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, saat ini bank sentral lebih fokus pada upaya menjaga stabilitas nilai tukar dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

        “Kami saat ini lebih fokus jaga stabilitas dan dorong pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2025). 

        Baca Juga: DPR Nilai Redenominasi Rupiah Butuh Peta Jalan dan Uji Coba BI

        Perry menjelaskan, pelaksanaan redenominasi membutuhkan waktu untuk persiapan yang matang agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Sehingga, dirinya belum tahu waktu pasti pelaksanaan redenominasi.

        “Fokus kami seperti itu .apalagi redenominasi butuh timing dan persiapan lebih lama,” terangnya. 

        Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa rencana redenominasi bukan kewenangan Kementerian Keuangan, melainkan tanggung jawab Bank Indonesia sebagai otoritas moneter. Purbaya juga mengatakan kebijakan tersebut tidak dapat dilaksanakan tahun ini ataupun tahun depan.

        Baca Juga: Purbaya: Redenominasi Rupiah Urusan BI, Jangan Gue Yang Digebukin Terus!

        “Redenominasi itu kebijakan Bank Sentral dan dia nanti akan terapkan sesuai dengan kebutuhan pada waktunya, tapi nggak sekarang, nggak tahun depan,” kata Purbaya kepada awak media di Surabaya, Senin (10/11/2025). 

        Purbaya menegaskan dirinya tidak bisa memastikan kapan kebijakan tersebut akan dijalankan karena keputusan sepenuhnya berada di BI.

        “Saya nggak tahu, itu bukan Menteri Keuangan tapi urusan Bank Sentral, kan Bank Sentral udah kasih pernyataan tadi kan, jadi jangan gue yang digebukin, gue digebukin terus,” tambah Purbaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: