Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak Shutdown AS, Pasar Kripto Diprediksi Bergeser! Privacy Coin Jadi Primadona

        Dampak Shutdown AS, Pasar Kripto Diprediksi Bergeser! Privacy Coin Jadi Primadona Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Investor kripto global mulai melakukan rotasi aset dari Bitcoin ke privacy coin seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap daya tahan jaringan Bitcoin. Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur menyebut pergeseran ini terjadi di tengah rebound tipis Bitcoin pasca-berakhirnya shutdown pemerintah AS.

        “Ketika whale lama mulai menjual, biasanya mereka melihat risiko tertentu di depan. Salah satunya bisa jadi isu quantum computing atau kekhawatiran terhadap keamanan jangka panjang jaringan Bitcoin,” ujar Fyqieh dikutip dari keterangan resmi, Kamis (13/11/2025).

        Baca Juga: Akhir Shutdown Amerika Depan Mata, Harga Bitcoin Menguat ke US$105.000

        Ia menjelaskan, sebagian dana yang keluar dari Bitcoin mengalir ke aset kripto berfokus privasi seperti Zcash (ZEC), Decred (DCR), dan Monero (XMR). Ketiganya mencatat kenaikan antara 20–100% dalam sebulan terakhir.

        Baca Juga: Meski Pasar Kripto Tertekan, Harga Bitcoin Sukses Bertahan di US$100.000

        “Rotasi ke privacy coin menunjukkan investor mencari alternatif dengan privasi dan keamanan lebih tinggi. Ini menjadi sinyal bahwa pasar sedang mencari narasi baru di luar Bitcoin,” tambahnya.

        Meski demikian, Fyqieh mengingatkan bahwa tren ini belum tentu bersifat permanen. Ia menilai pasar masih menunggu katalis fundamental dari sektor makroekonomi maupun perkembangan regulasi seperti persetujuan ETF spot Bitcoin oleh SEC.

        Saat ini, penguatan dolar AS (DXY) turut menekan minat terhadap aset berisiko. Sementara itu, inflow ke ETF Bitcoin senilai US$524 juta belum cukup untuk mendongkrak harga BTC ke atas level psikologis US$106.000.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: