Kredit Foto: Istimewa
PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) mencuri perhatian investor setelah terus menyentuh batas auto rejection atas usai resmi lepas dari status suspend level 2. Hal ini dinilai sebagai tanda meningkatnya minat investor terhadap prospek dari PURI.
Analis Pasar Modal, Purwito Sudjatmiko menilai bahwa kembalinya sentimen positif tersebut diperkuat oleh rencana aksi korporasi yang tengah disiapkan manajemen, termasuk penguatan struktur permodalan, ekspansi proyek senilai ratusan miliar rupiah, dan penjajakan peluang kerja sama di kawasan strategis Batam.
Baca Juga: IHSG Ditutup Turun 0,20% ke Level 8.371, TRON, KOBX dan PJHB Jadi Saham Terboncos
“Kenaikan selama enam hari berturut-turut bukan sekadar euforia. Ini sinyal kuat bahwa pasar mulai melakukan revaluasi terhadap prospek pertumbuhan dari PURI,” ujarnya, Kamis (13/11).
Menurutnya, pipeline proyek besar dan momentum ekonomi yang tengah berkembang menjadi faktor utama kenaikan harga saham dari PURI. Ia menyebut, rencana aksi korporasi seperti pengumuman tiga proyeks strategis hingga isu rights issue terus menjadi katalis bagi pergerakan saham.
“Pasar menilai bahwa perusahaan ini sedang bersiap memasuki fase transformasi bisnis. Jika eksekusi proyek berjalan sesuai rencana, valuasinya berpeluang naik signifikan dalam jangka menengah,” ungkap Purwito.
Ekspansi Batam dan Proyek Rp880 Miliar
PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) sebelumnya mengumumkan tiga proyek strategis dengan total nilai investasi sekitar Rp880 Miliar. Ketiganya yakni:
- Monde City Phase II senilai Rp280 Miliar
- Monde Raffle Business District senilai Rp100 Miliar
- Tembesi Landed Residential senilai Rp500 Miliar
Proyek-proyek tersebut diharapkan mendorong arus kas dan pendapatan perusahaan. Pada 2025, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 837,52%, dari Rp15,12 miliar menjadi Rp141,78 miliar.
PURI juga menjajaki keterlibatan dalam pengembangan kawasan strategis yang sejalan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Batam.
Sudjatmiko menilai, kombinasi antara ekspansi proyek hingga momentum pertumbuhan ekonomi dapat menjadikan perusahaan tersebut sebagai salah satu emiten properti dengan prospek pertumbuhan cepat di Batam.
Baca Juga: Bos Petrindo Jaya Kreasi Serok 140.000 Saham CUAN
“PURI dilihat sebagai emiten yang sedang memasuki fase agresif pertumbuhan. Dengan kombinasi proyek dan momentum pasar, saham ini berpotensi menjadi kuda hitam sektor properti,” pungkas Purwito.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: