Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disambut Antusias, Pengembang Yakin Perpanjangan PPN DTP Bisa Percepat Perekonomian

        Disambut Antusias, Pengembang Yakin Perpanjangan PPN DTP Bisa Percepat Perekonomian Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan terus mengucurkan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung program PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi sektor perumahan.

        Untuk itu, pemerintah akan memperpanjang kebijakan PPN DTP sebesar 100% untuk pembelian rumah tapak dan apartemen hingga Desember 2027. Sebelumnya, kebijakan ini hanya berlaku sampai akhir 2026.

        Hal ini pun menjadi angin segar bagi pelaku industri properti dan masyarakat yang ingin memiliki rumah. Jason Tan, Direktur Millennium City turut menyambut baik program tersebut. Pasalnya, saat ini Millennium City memiliki unit ready stock yang jumlahnya mencapai 80 unit. “Dari jumlah tersebut menurut Jason tipe unitnya bervariasi dengan rentang harga mulai dari Rp800 jutaan hingga Rp1 miliar,” imbuhnya yang dikutip di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

        Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Pemerintah dan Pelaku Industri Sepakat Genjot Investasi dan Sektor Properti

        Jason berharap, unit ready stock ini segera terserap pasar dengan memanfaatkan program PPN DTP. Menurutnya, program ini menarik bagi masyarakat yang ingin membeli rumah karena ada diskon biaya-biaya di luar harga rumah.

        “Saya berharap rencana pemerintah segera terwujud terkait PPN DTP diperpanjang hingga 2027. Jangan sepotong-sepotong, 6 bulan diperpanjang dan diperpanjang lagi. Karena developer maupun masyarakat butuh kepastian. Selain itu, unit indent juga bisa masuk program PPN DTP ini agar membuka lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi yang lebih cepat,” harapnya.

        Pasalnya, sektor properti memiliki multiflier effect yang tinggi bagi perekonomian nasional. Berdasarkan riset LPEM UI, sektor ini menyumbang sekitar 16 persen terhadap PDB nasional, senilai Rp2.300–2.800 triliun, serta menciptakan 19 juta lapangan kerja yang tersebar di lebih dari 185 sektor turunan.

        Sebagai informasi, Millennium City hadir dengan menawarkan konsep hunian skala kota mandiri pertama di wilayah Parung Panjang. Dikembangkan sejak tahun 2019 lalu Millennium City memiliki luas wilayah mencapai 1.388 hektar dan sampai saat ini pengembangan sudah mencapai 82 hektar. Hadir dengan konsep Smart Eco & Friendly City, Millennium City memberi alternatif hunian skala kota dengan harga relatif terjangkau baik untuk dijadikan hunian maupun investasi jangka panjang.

        Dalam pengembangannya, Millennium City nantinya akan memilki 3 area central business district (CBD) dengan dimensi 20 hektar hingga 50 hektar. CBD ini akan menjadi pusat fasilitas pendukung kota dengan beragam jenis peruntukan, mulai dari perkantoran, hotel, apartemen, pusat belanja, rumah sakit, pusat pendidikan, dan lainnya.

        Baca Juga: Sektor Properti Membaik, SWID Cetak Lonjakan Laba Ratusan Persen di Kuartal III 2025

        Adapun saat ini telah berdiri 4 cluster perdana di Millennium City yaitu Alton, Brighton, Carlton dan Dalton dan juga kawasan komersial seperti Soho Millenia, Soho Terrace. Dalam waktu dekat ini Millennium City akan meluncurkan produk baru yang merupakan pengembangan dari cluster Brighton yaitu Brighton Siganture.

        “Kelebihan Brighton Signature adalah tampilan fasad rumah yang leboh modern, lebih kekinian dengan open space yang membuat sirkulasi udara jauh lebih maksimsimal dan dan nyaman,” terang Arnoldus Arief Kusuma, Business Developer Manager Millennium City.

        Dia menerangkan bahwa pilihan unit rumah di Brighton Signature mulai dari 7/10 yang terdiri dari 2 dan 3 kamar lalu 7/12 dengan pilihan 2 dan 3 kamar. Sementara promo yang ditawarkan untuk Brighton Signature mulai dari tanpa DP dengan membayarkan booking fee sebasar Rp5juta, para calon pembeli bisa memiliki hunian seharga Rp700 jutaan dengan cicilan hanya sebesar Rp3 jutaan saja. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: