Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga K3, Pertamina Patra Niaga Raih 8 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

        Jaga K3, Pertamina Patra Niaga Raih 8 Penghargaan Keselamatan Migas 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjamin keselamatan kerja tetap menjadi fokus utama. Hal ini selaras dengan tugasnya mendistribusikan energi ke penjuru tanah air. 

        Dalam Forum Komunikasi Keselamatan Minyak dan Gas Bumi (Migas) 2025 yang diselenggarakan Kementerian ESDM, Pertamina Patra Niaga berhasil menyabet 8 penghargaan, terdiri dari 6 Patra Nirbhaya Karya dan 2 Patra Prakarsa, atas capaian operasional yang terpelihara dengan aman selama setahun. Penganugerahan penghargaan dilaksanakan di Gedung Forum Teknologi LEMIGAS, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/11).

        Untuk kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan pada penghargaan Patra Nirbhaya Karya, diraih oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara, Kalimantan, dan Papua Maluku yang menerima Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I, serta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, Jawa Bagian Tengah, dan Sumatra Bagian Selatan yang memperoleh Patra Nirbhaya Karya Utama. 

        Prestasi ini mengindikasikan keteguhan perusahaan dalam menempatkan keselamatan sebagai hal utama di semua lini operasional.

        Sementara itu, apresiasi Patra Prakarsa diterima oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara - Medical lewat inovasi aplikasi HERCULES (Health Risk Assessment and Control Online Ultimate System) yang memperkuat reliabilitas penilaian risiko kesehatan kerja guna mengelola bahaya dan mengurangi risiko penyakit akibat kerja. 

        Baca Juga: Pertamina Jual 37 Ribu Ton Kredit Karbon di COP30 Brasil, Ini Pembelinya

        Serta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah - PC Prove SSB yang juga mendapatkan penghargaan serupa berkat inovasi menurunkan risiko proses purging LPG memakai metode SPION (Safety Purging In/Out with Water Gas Inert).

        VP HSSE Pertamina Patra Niaga, Geri Simansyah Achsan, mengemukakan bahwa 8 penghargaan yang diraih tahun ini merupakan buah penerapan aspek keselamatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh semua regional di Pertamina Patra Niaga. 

        Ia menegaskan bahwa capaian ini terwujud berkat kepemimpinan yang kokoh, komitmen kolektif dari tingkat pimpinan hingga lini terdepan operasi, serta keteguhan disiplin dalam menjalankan seluruh program dan regulasi keselamatan di tiap unit kerja.

        “Beberapa kunci dalam menjaga aspek keselamatan adalah konsistensi, leadership, dan komitmen dari semua pihak mulai dari top leaders sampai ke operational leader untuk memastikan semua peraturan, program kerja, dan aspek-aspek keselamatan yang kita canangkan di level corporate maupun subholding itu diimplementasikan di lapangan,” jelas Geri.

        Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman dalam sambutannya, menekankan bahwa keselamatan merupakan fondasi penting dalam mewujudkan energi nasional yang berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa arah pembangunan sektor migas mulai dari peningkatan produksi dalam negeri, efisiensi industri, hingga percepatan hilirisasi tidak akan berjalan optimal tanpa budaya keselamatan yang kuat di seluruh rantai operasi.

        “Keselamatan migas bukan sekadar aspek teknis, melainkan bagian integral dari pencapaian Asta Cita. Memperkuat ketahanan energi nasional, membangun industri mandiri dan berdaya saing. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjadi teladan dan inspirasi serta memperkuat budaya keselamatan di seluruh sektor migas Indonesia,” ujar Laode.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: