WICF Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Bangun Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan forum bertajuk "Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2025" untuk mempertemukan mitra co-branding Wonderful Indonesia.
Forum tersebut bertujuan untuk untuk memperkuat jejaring ekosistem sekaligus membahas arah kolaborasi promosi pariwisata di tahun mendatang menuju Co-Branding 5.0.
Baca Juga: Penguatan Komunikasi Publik Jadi Prioritas Utama Kemenko Perekonomian
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini berharap forum ini dapat menjadi wadah kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah dan industri dalam membangun ekosistem pariwisata yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.
“WICF 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan arah baru kampanye Wonderful Indonesia menuju era Co-Branding 5.0, di mana kolaborasi dan inovasi menjadi kunci dalam memperkuat posisi pariwisata Indonesia di mata dunia,” ujar Ni Made, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (14/11).
WICF 2025 yang mengusung tema “Strengthening Collaboration Toward Co-Branding 5.0” menghadirkan ruang interaktif antara Kemenpar dan 49 mitra co-branding untuk menyelaraskan tujuan strategis program kementerian. Saat ini Kemenpar mengusung lima program unggulan yaitu Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, Event Berbasis IP Indonesia, Desa Wisata, dan Pariwisata Berkualitas.
Dalam forum tersebut, Kemenpar juga menghadirkan sesi business matching untuk menjajaki peluang kerja sama strategis. Melalui sesi ini, para peserta memperoleh kesempatan untuk mengeksplorasi potensi sinergi dalam pengembangan produk, kampanye promosi bersama, serta inisiatif co-branding yang memperkuat citra Wonderful Indonesia di pasar domestik dan internasional.
Selaras dengan semangat WICF 2025, Kementerian Pariwisata sebelumnya telah meluncurkan kampanye internasional bertajuk “Go Beyond Ordinary” di ajang World Travel Market (WTM) London 2025 pada 6 November 2025. Kampanye ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Wonderful Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang autentik, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi.
Menurut Ni Made Ayu Marthini, kampanye tersebut menandai arah baru promosi pariwisata Indonesia yang berfokus pada pengalaman bermakna melalui tiga pilar utama terdiri dari gastronomy, wellness, dan marine tourism. Ketiga pilar ini mencerminkan harmoni budaya, alam, dan kreativitas bangsa.
“Dengan semangat Go Beyond Ordinary, Indonesia menegaskan komitmennya sebagai destinasi yang tidak hanya dikunjungi, tetapi juga dihayati sebagai tempat alam, budaya, dan manusia berpadu menciptakan perjalanan yang meninggalkan kesan mendalam,” ujar Ni Made.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar Firnandi Gufron menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberlanjutan program co-branding.
“Sinergi yang terjalin antara pemerintah dan para mitra diharapkan dapat melahirkan inisiatif pemasaran yang lebih inovatif, berdampak nyata bagi industri, serta memperkuat citra positif pariwisata Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya