Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Konektivitas, Kemenko Infra Akan Kawal Pengembangan Jalur Kerta Api

        Perkuat Konektivitas, Kemenko Infra Akan Kawal Pengembangan Jalur Kerta Api Kredit Foto: Antara/Erlangga Bregas Prakoso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pentingnya memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya sektor kereta api di Indonesia.

        Menko AHY menyampaikannya saat memberikan keterangan kepada awak media usai mengikuti kegiatan fun run bersama komunitas pelari di Manado, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Penguatan Komunikasi Publik Jadi Prioritas Utama Kemenko Perekonomian

        “Ini menjadi arahan langsung dari Pak Presiden Prabowo. Konektivitas antarwilayah Indonesia harus semakin kuat. Kita negara kepulauan terbesar di dunia, jadi tidak cukup hanya memperkuat transportasi darat, laut, atau udara. Sektor kereta juga sangat penting,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Jumat (14/11).

        Menko AHY menyebut pengembangan jalur kereta akan terus dikawal, termasuk di Pulau Sulawesi, bukan hanya untuk mobilitas manusia, melainkan juga untuk mendukung logistik dan distribusi sumber daya alam. 

        “Kita akan kembangkan sektor transportasi kereta di seluruh wilayah termasuk Sulawesi. Selain untuk mobilitas manusia, tapi juga logistik, barang, dan sumber alam. Ini sedang kita siapkan melalui blueprint yang matang, dan saya sudah berkoordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan serta jajaran terkait,” ungkapnya.

        Menko AHY juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan tidak hanya berfokus pada konektivitas transportasi, tetapi juga mencakup tiga prioritas utama: ketahanan pangan, energi, dan air bersih. 

        “Fungsi bendungan itu banyak, selain menyiapkan air baku, tapi juga jika dihubungkan dengan irigasi yang efektif, bisa meningkatkan indeks pertanaman petani kita hingga panen dua sampai tiga kali dalam setahun,” paparnya.

        Selain itu, Menko AHY menegaskan pentingnya pengelolaan air bersih dan penyediaan perumahan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

        “Air bersih penting, dan kita ingin semua keluarga mendapatkannya. Kita juga ingin meningkatkan kualitas perumahan masyarakat, terutama rumah-rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

        Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari pembangunan kewilayahan yang berimbang. “Kita ingin menghadirkan investasi yang berkelanjutan. Sekolah diperbaiki, rumah sakit dibangun dan direvitalisasi, ada program-program seperti sekolah rakyat. Ini semua untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

        Menutup keterangannya, Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan di Sulawesi Utara dan daerah lainnya harus seimbang antara pembangunan fisik dan peningkatan kualitas manusia. “Harapannya ke depan, Sulawesi Utara seperti provinsi-provinsi lain di Indonesia bisa berkembang seimbang — antara pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan sektor fisik lainnya, dengan peningkatan kualitas hidup dan SDM masyarakatnya,” pungkas Menko AHY.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: