Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Daya Saing Industri Kreatif, Ini Bentuk Nyata Dukungan BNI

        Perkuat Daya Saing Industri Kreatif, Ini Bentuk Nyata Dukungan BNI Kredit Foto: Dok. BNI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi dalam Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Selecta, Kota Batu, serta di berbagai titik di kawasan Malang Raya.

        Partisipasi BNI dalam ajang yang berlangsung selama lima hari, 6–10 November 2025, ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi kreatif sekaligus menandai meomentum penting bagi kebangkitan ekosistem kreatif Tanah Air.

        Baca Juga: BNI Tegaskan Komitmen Perkuat Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

        "BNI melihat industri kreatif sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ICCF, kami ingin memperkuat jejaring pelaku kreatif dari tingkat lokal hingga global," kata Direktur Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal, dikutip dari siaran pers BNI, Jumat (14/11).

        Mengusung tema besar “Nusantaraya – Senyawa Malang Raya”, ICCF 2025 menghadirkan semangat kolaborasi lintas daerah, budaya, dan generasi untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif yang berakar pada inovasi dan keberlanjutan. Festival ini menjadi ruang perjumpaan ide, inovasi, dan perayaan keberagaman lintas kota serta komunitas kreatif di seluruh Indonesia.

        Iqbal melanjutkan, keterlibatan BNI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat kapasitas dan daya saing pelaku industri kreatif serta UMKM lokal agar mampu menembus pasar internasional. 

        Melalui pendekatan ekosistem, BNI menghadirkan dukungan berupa akses pembiayaan, digitalisasi, serta pendampingan usaha yang terintegrasi dengan berbagai program pemerintah dan komunitas kreatif.

        Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga digelar International Conference bertajuk “Kolaborasi Global untuk Ekonomi Kreatif Nusantara”, yang menghadirkan tokoh nasional dan internasional dari berbagai lembaga seperti Institut Français Indonesia (IFI), British Council, Telkomsel, dan Amazon Web Services (AWS).

        Pada sesi panel yang berlangsung Sabtu, 8 November 2025, pihak BNI diwakili oleh Division Head SME Business BNI Faizal Isnaeni, memaparkan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap komunitas kreatif di Jawa Timur. 

        BNI telah menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha kreatif seperti industri animasi, film, dan programming di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari untuk pembangunan studio kreatif serta modal kerja.

        Selain itu, disampaikan juga bahwa BNI mendukung industri kreatif melalui program Xpora, sebuah inisiatif untuk membantu pelaku UMKM dan kreatif lokal menembus pasar global. 

        Melalui program ini, BNI memberikan pelatihan dan pendampingan ekspor bersama kementerian dan lembaga yang berpengalaman di bidang perdagangan internasional, membuka akses pasar global melalui sembilan Kantor Luar Negeri (KLN) BNI, serta menyediakan layanan digital seperti Wondr by BNI, BNI Direct, dan TapCash sebagai solusi operasional bisnis yang efisien.

        Dengan dukungan tersebut, BNI memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM dan industri kreatif, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dalam upaya membawa karya dan produk lokal ke pasar global.

        "Melalui kolaborasi dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network) dan berbagai komunitas kreatif di daerah, BNI ingin memastikan bahwa pelaku kreatif Indonesia memiliki akses yang lebih luas terhadap pembiayaan, literasi keuangan, dan pasar internasional. Inilah bagian dari peran BNI untuk membawa semangat kreativitas Nusantara ke tingkat dunia," tutup Iqbal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: