Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KDTN Anggarkan Rp30 Miliar untuk Ekspansi di 2026

        KDTN Anggarkan Rp30 Miliar untuk Ekspansi di 2026 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menegaskan rencana ekspansi agresif pada 2026 dengan menyiapkan belanja modal sebesar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar. 

        Nilai tersebut menjadi alokasi capex terbesar perusahaan dalam beberapa tahun terakhir dan difokuskan untuk penguatan fasilitas hotel serta pengembangan area rekreasi. 

        Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim, menyatakan bahwa peningkatan capex diperlukan untuk memperluas layanan hospitality dan fasilitas olahraga yang selama dua tahun terakhir menjadi salah satu kontributor pertumbuhan pendapatan. 

        "Tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal Rp20 miliar, dengan realisasi hingga November mencapai Rp15 miliar. Peningkatan capex 2026 dirancang agar ekspansi fasilitas dapat berjalan lebih cepat dan terencana," katanya, dalam paparan publik pada Rabu (19/11/2025).

        Baca Juga: KDTN Siapkan Fasilitas Lounge di Rest Area, Target Beroperasi 2026

        Sebagian besar anggaran 2026 akan dialokasikan untuk pembangunan lounge eksklusif di area rest area serta perluasan fasilitas hotel yang berada dalam kawasan operasional perseroan. 

        Selain itu, KDTN menggarap perluasan segmen rekreasi dengan menambah lapangan padel yang permintaannya meningkat di sejumlah wilayah Jabodetabek.

        Dalam rencana bisnis terbaru, perseroan menyiapkan investasi khusus senilai Rp10 miliar yang bersumber dari kas internal serta fasilitas kredit perbankan. 

        Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan empat lapangan padel serta Business Lounge tiga lantai di Kedaton8 Hotel Sentul, yang ditargetkan memperkuat diversifikasi pendapatan perusahaan.

        “Dengan penambahan fasilitas baru seperti lapangan padel dan optimalisasi lounge di rest area, proyeksi pertumbuhan KDTN pada tahun 2026 akan tetap positif dan memberikan nilai tambah bagi investor,” ujar Xaverius.

        Baca Juga: Beda Arah Saham SOHO dan KDTN Usai Bebas dari Suspensi

        Ia menambahkan, sekalipun kebutuhan investasi bertambah signifikan, manajemen tetap mempertimbangkan pembagian dividen. 

        “Komitmen untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham akan tetap diberikan jika kondisi keuangan memungkinkan,” kata Xaverius.

        Sejalan dengan strategi ekspansi tersebut, KDTN menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 30–40 persen pada 2026 dibandingkan capaian 2025. 

        Manajemen menilai kombinasi penambahan fasilitas, penguatan portofolio hospitality, dan diversifikasi pendapatan berpotensi memperluas basis pelanggan sekaligus meningkatkan utilisasi aset perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: