Hubungan Rusak Parah, China Ancam Jepang Terkait Komentar Taiwan
Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Hubungan China dan Jepang memanas, kerja sama perdagangan antara kedua negara dinyatakan telah rusak parah menyusul meningkatnya ketegangan diplomatik terkait pernyataan soal Taiwan.
Dilansir Jumat (21/11), Kementerian Perdagangan China memberikan kritikan pedas soal ucapan dari Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi. Pihaknya meminta sang politikus untuk menarik kembali komentarnya tentang Taiwan.
Baca Juga: Hubungan Kian Panas, China Larang Seluruh Impor Produk Laut Jepang
Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian mengatakan pernyataan sang perdana menteri telah merusak fondasi politik hubungan China–Jepang. Ia akan berdampak serius terhadap pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral.
Ia juga memperingatkan bahwa jika hal tersebut tidak berubah dan terus menempuh jalan yang salah, maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dengan konsekuensi yang sepenuhnya ditanggung oleh Jepang.
Adapun Juru Bicara Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi menyatakan bahwa komentar tersebut tidak mengubah kebijakan resmi pemerintah yang selama ini berlaku di Jepang.
Baca Juga: Strategi Uni Eropa Menekan Ketergantungan Logam Tanah Jarang China
China sendiri merupakan pasar ekspor terbesar kedua bagi Jepang. Hal itu terutama untuk produk peralatan industri, semikonduktor, dan otomotif. Para analis menilai negara tersebut dapat mengalami kesulitan mencari pasar alternatif jika akses bagi produk-produknya ditutup oleh China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: