Menkeunya Trump: Government Shutdown Bikin Amerika Serikat Rugi US$11 Miliar
Kredit Foto: Reuters
Ekonomi Amerika Serikat (AS) mengalami kerugian besar akibat penutupan sebagian pemerintahan alias government shutdown terlama sepanjang sejarah dari Negeri Paman Sam.
Dilansir dari NBC, Selasa (25/11), Menteri Keuangan Amerika Serikat ,Scott Bessent menyatakan bahwa penutupan sebagian pemerintahan selama lebih dari satu bulan itu telah menyebabkan kerugian permanen sekitar US$11 miliar.
Baca Juga: Lula: G20 dan COP30 Buktikan Multilateralisme Tak Bisa Dihadang Trump
Namun Bessent mengatakan ia optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi tahun 2026. Hal tersebut menyusul dukungan penurunan suku bunga dan pemotongan pajak yang tengah disiapkan pemerintahan dari Donald Trump.
Bessent menyebut bahwa sebagian sektor ekonomi yang sensitif terhadap suku bunga, termasuk perumahan, telah mengalami resesi. Namun ia menegaskan bahwa keseluruhan ekonomi AS tidak terancam menghadapi pertumbuhan negatif.
Bessent menyoroti bahwa inflasi lebih banyak didorong oleh sektor layanan, bukan oleh kebijakan tarif, dan mengatakan bahwa penurunan harga energi dapat membantu menurunkan inflasi secara umum yang saat ini berada di 3%.
Baca Juga: Penasihat Trump: AI Bikin Fresh Graduate Tak Dibutuhkan Industri
Sebelumnya, Trump menandatangani undang-undang yang mengakhiri penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah dari negaranya, memperpanjang pendanaan hingga tahun depan, serta memunculkan prospek konfrontasi baru antara Demokrat dan Republik di 2026.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: