Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bakal Dapat Kucuran Dana dari Danantara, Bos Krakatau Steel Bilang Gini

        Bakal Dapat Kucuran Dana dari Danantara, Bos Krakatau Steel Bilang Gini Kredit Foto: Krakatau Steel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memastikan rencana dukungan modal kerja dari Danantara akan menjadi salah satu langkah penting dalam memperbesar kapasitas operasional perseroan menuju akhir 2025. 

        Manajemen menyampaikan bahwa suntikan dana tersebut saat ini berada pada tahap finalisasi dan diharapkan mampu meningkatkan skala produksi serta mempercepat efisiensi di seluruh lini usaha. 

        Direktur Infrastruktur dan Operasi KRAS, Utomo Nugroho, menegaskan bahwa tambahan modal kerja dari Danantara akan berdampak langsung terhadap peningkatan volume operasi. Ia menyebut dukungan tersebut akan memudahkan perusahaan mendorong percepatan produksi baja dalam jumlah yang lebih besar. 

        “Di sini peran dari Danantara adalah support yang luar biasa. Jadi, begitu masuk dukungan Danantara di akhir tahun ini, modal kerja di-support, harapannya dengan working capital maka skala bisnis kami akan bisa diperbesar,” ujarnya, dalam paparan publik yang digelar pada Selasa (25/11/2025).

        Baca Juga: Danantara Kaji Suntikan Modal untuk Pulihkan Krakatau Steel

        Utomo menjelaskan bahwa dengan kapasitas yang lebih besar, KRAS dapat menciptakan ruang efisiensi yang lebih luas, baik dalam pengelolaan biaya tetap maupun biaya variabel. Efisiensi operasional, menurut dia, menjadi krusial untuk menjaga daya saing di tengah kebutuhan baja domestik yang terus meningkat. 

        Dukungan ini juga dinilai relevan dengan rencana perseroan mempercepat restrukturisasi biaya produksi dan memperkuat rantai pasokan.

        Di sisi lain, Danantara Asset Management, melalui Managing Director Febriany Eddy, memastikan bahwa rencana penyuntikan modal kerja ke KRAS telah memasuki tahap akhir. Ia menyampaikan bahwa Danantara tengah menghitung ulang kebutuhan modal sebelum melakukan pencairan dana. 

        “Dalam waktu dekat ini sudah tahap final. Jadi, kami akan memberikan modal kerja untuk operasi inti bajanya,” ucapnya di Jakarta, Jumat (14/11/2025).

        Baca Juga: Danantara Ungkap Duri Krakatau Steel, Febri : 'Bisa Kita Tolong'

        Krakatau Steel sebelumnya mengajukan kebutuhan modal kerja sebesar US$500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun. Dana ini ditujukan untuk mempercepat restrukturisasi utang sekaligus mendukung pemulihan bisnis pasca perombakan struktur operasional yang berlangsung beberapa tahun terakhir. 

        Febriany menilai tambahan modal kerja diperlukan karena kondisi keuangan perseroan belum sepenuhnya pulih, meski KRAS memiliki fondasi bisnis yang kuat.

        Ia menambahkan bahwa Krakatau Steel memiliki keunggulan strategis berkat kawasan industri yang terintegrasi dengan akses tol, jalur kereta, serta deep sea port berkapasitas hingga 200.000 DWT. Infrastruktur tersebut dinilai menjadi modal penting bagi KRAS untuk menghidupkan kembali aktivitas industri baja nasional. 

        “Semua faktor yang membuat lokasi ini strategis sudah tersedia. Nah, kawasan industri akan lebih optimal jika tenant-nya tepat. Jadi, kami ingin menghidupkan dan menjayakan kembali Krakatau Steel,” kata Febriany.

        Dengan finalisasi dukungan modal kerja dari Danantara, KRAS menilai langkah ini dapat membuka ruang pertumbuhan baru sekaligus memperpendek waktu pemulihan operasional. Perseroan menyebut dukungan finansial tersebut selaras dengan strategi jangka panjang dalam memperkuat industri baja nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: