Bukan Proposal Damai, Prancis Sebut Usulan Trump Hanyalah 'Penyerahan' Ukraina
Kredit Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier
Prancis mememberikan kritikan pedas terhadap rencana perdamaian yang baru-baru ini muncul untuk mengakhiri perang dari Rusia-Ukraina. Rencana itu diketahui merupakan usulan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa tersebut perlu mendapatkan sejumlah perbaikan agar bisa diterima oleh Ukraina dan Uni Eropa.
Baca Juga: Ikut Pameran Industri Terbesar di Rusia, RI Perkuat Manufaktur Nasional
“Ini merupakan sebuah inisiatif ke arah yang benar: menuju perdamaian. Namun ada aspek-aspek dalam rencana itu yang layak dibahas, dinegosiasi, dan diperbaiki,” kata Macron, dilansir Rabu (26/11).
Macron menyoroti bagaimana rencana tersebut seperti penyerahan dari Ukraina. Hal tersebut karena proposal itu cenderung menguntungkan pihak dari Moskow.
“Kami menginginkan perdamaian, tetapi kami tidak ingin perdamaian yang pada dasarnya adalah penyerahan," tegas Macron.
Ukraina menurutnya harus dapat memutuskan apa yang terbaik bagi mereka. Macron juga menegaskan bahwa prioritas utama dalam rencana perdamaian seharusnya adalah membangun kembali kekuatan militer negara tanpa batas oleh Ukraina.
Baca Juga: Uni Eropa: Kedaulatan Ukraina Tak Bisa Ditawar
Diketahui, Trump baru-baru ini mengusulkan rencana perdamaian yang semula mencakup pembatasan ukuran angkatan bersenjata dari Ukraina. Amerika Serikat dalam hal tersebut juga akan diberi kendali terhadap aset beku dari Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: