Dari Kesehatan hingga Travel, Semua Sektor Tumbuh! Asuransi Tak Boleh Ketinggalan
Kredit Foto: Azka Elfriza
Ekonom dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Dr. Telisa Aulia Falianty, menilai perekonomian Indonesia menunjukkan penguatan signifikan sepanjang 2025. Hampir seluruh sektor ekonomi tumbuh positif hingga kuartal III/2025 dan dinilai membuka ruang ekspansi lebih besar bagi industri asuransi.
“Kalau kita lihat kemarin hingga ke terakhir 2025 triwulan III itu semua sektor itu tumbuh positif kecuali pertambangan ya,” ujarnya dalam paparannya.
Pertumbuhan pesat tercatat pada sejumlah sektor strategis. Industri pengolahan naik 5,5%, konstruksi 4,21%, serta jasa pendidikan dan kesehatan berada di atas rata-rata nasional. Sektor perjalanan dan akomodasi menjadi kelompok dengan kenaikan tertinggi, didorong pertumbuhan transportasi dan aktivitas wisata.
Baca Juga: Ekonomi RI 2026 Diprediksi Makin Stabil, Permintaan Asuransi Melonjak?
“Transportasi, dengan travel misalkan perjalanan itu juga tumbuh positif 8,62%. Dan kemarin disampaikan oleh BPS bahwa salah satu driver pertumbuhan kitanya karena jumlah wisatawan itu meningkat pesat,” katanya. Jasa kesehatan turut mencatat pertumbuhan kuat sebesar 6,83%, sedangkan akomodasi makan dan minuman naik 8,41%.
Telisa menilai dinamika tersebut memperluas potensi pasar asuransi, seiring meningkatnya aktivitas ekonomi dan kemampuan masyarakat membeli produk proteksi. Konsumsi rumah tangga tetap menjadi pilar utama perekonomian dengan kontribusi 53,14%.
Baca Juga: Inflasi Medis Tekan Premi, OJK Minta Perusahaan Asuransi Lakukan Ini
Ia juga menyoroti perbedaan karakter konsumen lintas generasi yang perlu dijawab industri asuransi. Gen X cenderung mapan dan protektif, milenial dibayangi komitmen cicilan, sementara Gen Z lebih konsumtif dan gemar pengeluaran hiburan. “Artinya ada ruang untuk ini,” katanya.
Dengan kombinasi penguatan ekonomi, indeks keyakinan konsumen yang meningkat, serta dukungan kebijakan pemerintah, Telisa menilai peluang pengembangan produk asuransi semakin luas. Ia menekankan pentingnya ekosistem yang selaras antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi agar sektor-sektor yang tumbuh pesat dapat dioptimalkan untuk memperluas jangkauan industri asuransi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: