Hubungi Takaichi, Trump Khawatir Soal Memanasnya Hubungan China-Jepang
Kredit Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta tak ada lagi provokasi untuk memperkeruh hubungan diplomatik dari China dan Jepang.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/11), Trump dikabarkan menelpon sosok dari Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi. Ia disebut menyampaikan bahwa ia tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut dalam hubungan Jepang–China.
Baca Juga: Jerman Kritik Usulan Damai Trump Soal Rusia-Ukraina
Namun, Trump tidak mengajukan tuntutan spesifik dan tidak disebutkan bahwa ia mendesak sang perdana menteri untuk menarik pernyataannya, sebagaimana diminta oleh Beijing.
Percakapan tersebut terjadi setelah sang presiden berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping. Xi dalam telepon itu mengatakan bahwa kembalinya pihaknya ingin mengembalikan Taiwan ke China. Taiwan sendiri menolak klaim kedaulatan dari China.
Trump belum mengomentari secara terbuka soal Taiwan. Ia hanya menyatakan bahwa dua ekonomi terbesar dunia tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat dan hampir menyelesaikan kesepakatan dagang yang luas.
Hubungan Jepang-China sendiri retak menyusul ucapan dari Takaichi. Ia menyebut bahwa pihaknya bisa meluncurkan respons militer jika terjadi serangan terhadap Taiwan.
Baca Juga: China Kembali Peringatkan Warganya Soal Keamanan di Jepang
Pernyataan tersebut memicu kemarahan Beijing. China bahkan mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya untuk tidak berkunjung ke Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: