Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Purbaya Minta Agar Menaker Perluas Magang Nasional Untuk Lulusan SMK

        Purbaya Minta Agar Menaker Perluas Magang Nasional Untuk Lulusan SMK Kredit Foto: Cita Auliana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar program magang nasional diperluas untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kepada Menetri Kenetagakerjaan (Menaker) Yassierli. 

        Menurut Purbaya, lapangan pekerjaan tidak hanya untuk lulusan sarjana atau diplomasi, namun saat ini pemerintah perlu memperhatikan lapangan kerja lulusan SMK untuk masa depannya. 

        "Nanti kita akan coba usulkan juga ke Menaker untuk memikirkan yang lulusan SMK. Tapi, kalau yang vocation sudah ada program khusus lagi dari Presiden yang cukup signifikan. Tapi, saya pikir betul juga SMK harus diperhatikan, Yang paling penting adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka" kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

        Baca Juga: Purbaya Siap Kerahkan Petugas Bea Cukai Periksa Bandara IMIP Morowali

        Kendati demikian, dengan kondisi ekomomi yang mengalami perlambatan, tentu menjadi tantangan jika menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk lulusan SMK.

        Apabila ekonomi tumbuh dengan baik, Purbaya menyatakan lapangan pekerjaan akan lebih mudah tercipta bagi lulusan SMK. 

        “Dan yang paling penting adalah gini, kita ciptakan lapangan pekerjaan buat SMK itu. Itu kalau ekonominya tumbuhnya kayak sekarang ya susah. Tapi, kalau ke depan saya pikir lulusan SMK juga akan segera dapat kerjaan dengan relatif mudah dibanding sekarang, dibanding kemarin-kemarin,” urainya. 

        Baca Juga: Purbaya Wajibkan Seluruh Perusahaan Setor Laporan Keuangan di 2027

        Program Magang Nasional sendiri merupakan salah satu agenda dalam Paket Ekonomi 8+4+5 Tahun 2025 yang diluncurkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini ditujukan untuk lulusan Diploma (D1–D4) dan Sarjana (S1) yang telah lulus maksimal satu tahun terakhir.

        Hingga Batch III yang akan dimulai pada 15 Desember mendatang, pemerintah baru membuka peluang bagi lulusan sarjana dan diploma. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat lebih dari 62.000 peserta lolos seleksi Batch II, melonjak signifikan dibanding Batch I yang hanya sekitar 15.000 peserta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: