Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Bank Digital Sony Financial Group, Sony Bank berencana menerbitkan stablecoin paling cepat pada tahun fiskal 2026. Hal tersebut akan dilakukan perusahaan di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Nikkei, Selasa (2/12). Sony Bank dengan ini berupaya untuk memanfaatkan pertumbuhan sektor stablecoin yang meningkat pesat dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Bareng Visa, Truther Luncurkan Kartu Pembayaran Stablecoin USDT
Stablecoin yang direncanakan akan dipatok pada dolar Amerika Serikat (USD). Ia ditargetkan menjadi salah satu metode pembayaran untuk konten game dan anime.
Saat ini, transaksi digital untuk produk-produk tersebut umumnya menggunakan kartu kredit. Dengan stablecoin, perusahaan tersebut berpotensi menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah kepada konsumen.
Sony Bank telah mengajukan izin operasional perbankan di AS. Ia berencana mendirikan anak perusahaan yang akan menangani penerbitan stablecoin tersebut. Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memasuki pasar pembayaran digital yang semakin kompetitif.
Inisiatif Sony muncul setelah pemerintah setempat mengesahkan GENIUS Act. Ia merupakan sebuah regulasi yang menetapkan kerangka hukum bagi penerbitan dan penggunaan stablecoin berbasis dolar.
Baca Juga: Penataan Ulang Aset Asian Games 1962 Berpotensi Tingkatkan PNBP
Aturan tersebut membuka jalan bagi perusahaan teknologi dan lembaga keuangan untuk mengembangkan produk pembayaran digital yang lebih aman dan terstandarisasi di Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: