Mulai Berbenah, Australia Putuskan Luncurkan Roadmap Nasional AI
Kredit Foto: Istimewa
Australia merilis roadmap nasional untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam seluruh sektor ekonomi, namun memilih untuk tetap mengandalkan kerangka hukum yang ada dalam mengelola risiko teknologi tersebut.
Menteri Industri Federal Australia, Tim Ayres mengatakan rencana nasional ini dirancang untuk memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat ekonomi dan teknologi dari akal imitasi tanpa mengabaikan perlindungan terhadap risiko.
Baca Juga: Australia Bakal Wajibkan Lisensi Untuk Platform Kripto
“Seiring teknologi terus berkembang, kami akan terus menyempurnakan dan memperkuat rencana ini untuk menangkap peluang baru dan bertindak tegas menjaga keselamatan warga Australia,” ujar Ayres, dilansir Rabu (3/12).
Langkah Australia ini menandai perubahan dari rencana sebelumnya yang mempertimbangkan regulasi lebih ketat terhadap penggunaan akal imitasi berisiko tinggi.
Australia saat ini belum memiliki undang-undang khusus terkait hal tersebut, meski pemerintah tahun lalu sempat mengumumkan rencana menerapkan pedoman sukarela terkait privasi, keamanan, dan transparansi.
Lewat National Artificial Intelligence Plan, Australia menyatakan fokus utamanya adalah menarik investasi untuk pusat data tingkat lanjut, membangun keterampilan tenaga kerja dalam bidang terkait serta menjaga keselamatan publik seiring teknologi tersebut semakin terintegrasi ke kehidupan sehari-hari.
Australia juga menegaskan bahwa lembaga dan regulator masing-masing sektor tetap bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menangani potensi dampak negatif terkait penggunaan dari AI.
Baca Juga: Tak Mau Kolaborasi, Australia dan Turki Berebut Menjadi Tuan Rumah COP31
Roadmap ini dirilis setelah pemerintah mengumumkan akan membentuk lembaga dari Artificial Intelligence Safety Institute. Hal itu untuk membantu pemantauan risiko dan merespons ancaman yang muncul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: