Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HRTA Catat Permintaan Emas Stabil Jelang Akhir Tahun, Buka Peluang Baru di Tengah Tren Harga Terkini

        HRTA Catat Permintaan Emas Stabil Jelang Akhir Tahun, Buka Peluang Baru di Tengah Tren Harga Terkini Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki awal Desember, harga emas global menunjukkan pergerakan yang relatif stabil, setelah sebelumnya mengalami kenaikan moderat sepanjang bulan November. Data perdagangan internasional mencatat bahwa harga penutupan emas dunia pada 2 Desember 2025 berada di level 4.208per ounce (oz), atau setara dengan Rp 2.248.776 per gram. Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga AS dan kondisi pelemahan dolar.

        Di pasar domestik, permintaan ritel terhadap emas batangan tetap kuat menjelang momentum akhir tahun, sejalan dengan tren global. Sebagai contoh, harga emas batangan HRTA Gold EMASKU® per 3 Desember 2025, pukul 13.21 WIB, tercatat sebesar Rp 2.395.000 per gram.

        Menyikapi dinamika harga yang cenderung stabil ini, HRTA Gold mengamati bahwa minat beli masyarakat terhadap emas murni tetap tinggi selama November 2025. Data yang dihimpun tim HRTA menunjukkan bahwa konsumen semakin memposisikan emas sebagai aset yang aman untuk melindungi kekayaan dari ketidakpastian ekonomi global dan sebagai bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang. Tren pembelian ini didukung oleh peningkatan literasi finansial, dorongan untuk diversifikasi aset, dan preferensi masyarakat terhadap instrumen yang memiliki ketahanan terhadap inflasi.

         Baca Juga: Hartadinata (HRTA) Teken Kerja Sama Pembelian Emas Batangan dengan BCA Syariah

        Selain itu, perilaku pembelian emas di pasar domestik menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya memanfaatkan momen koreksi harga untuk membeli, tetapi juga mulai melakukan akumulasi secara bertahap. Pola ini semakin memperlihatkan pergeseran preferensi dari pembelian jangka pendek menuju strategi penyimpanan jangka panjang.

        Thendra Crisnanda, Direktur Investor Relations Hartadinata Abadi, menjelaskan, “Dengan kondisi harga emas global yang masih fluktuatif namun berada pada rentang tinggi, Kami menilai bahwa edukasi terkait momentum pembelian, diversifikasi aset, dan perencanaan keuangan berbasis emas akan semakin relevan bagi masyarakat. Melalui HRTA Gold Insights, kami berupaya memberikan sudut pandang yang mudah dipahami agar masyarakat dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak di tengah perubahan ekonomi.”

        Sepanjang November 2025, perusahaan melihat permintaan stabil terhadap produk emas batangan EMASKU®, dengan peningkatan transaksi menjelang periode libur akhir tahun. Gramasi kecil seperti 0,1g hingga 1g tetap menjadi pilihan utama untuk tabungan bertahap, hadiah, ataupun akumulasi aset keluarga, sementara gramasi besar terus diminati oleh investor yang ingin mengamankan nilai kekayaan jangka panjang.

        HRTA Gold menilai bahwa periode akhir tahun sering menjadi momen yang menarik bagi konsumen untuk mulai merencanakan keuangan. Banyak yang memanfaatkan fase ini untuk memulai tabungan emas secara bertahap, melakukan diversifikasi aset, atau menyiapkan dana ibadah seperti umrah melalui EMASKU® Amanah. Emas juga semakin populer sebagai pilihan hadiah akhir tahun karena sifatnya yang bernilai dan tahan waktu. Dengan harga yang relatif stabil, masyarakat memiliki ruang yang lebih nyaman untuk merencanakan pembelian secara terukur dan sesuai kebutuhan masing-masing.

        Baca Juga: Pendapatan HRTA Melonjak 89,6% di Kuartal III-2025, Catat Penjualan Emas Murni 14,79 ton

        Momentum tersebut sejalan dengan meningkatnya minat terhadap ekosistem emas syariah. Produk EMASKU® Amanah, yang diperkenalkan pada November lalu, mendapat respons positif dari masyarakat yang mencari cara menabung emas khusus untuk tujuan ibadah. Seluruh produk emas murni HRTA termasuk EMASKU® telah memenuhi standar kemurnian 99,99%, memperoleh Rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI, dan diproduksi di fasilitas terintegrasi milik Perseroan.

        Di sisi lain, HRTA terus memperkuat fondasi ekosistem emas nasional melalui kolaborasi strategis dengan perbankan syariah. Kerja sama terbaru HRTA dengan BCA Syariah menjadikan perusahaan sebagai pemasok emas batangan untuk mendukung layanan pembiayaan emas syariah bagi nasabah bank tersebut. Inisiatif ini melengkapi kemitraan yang telah berjalan dengan BSI, Pegadaian, dan Bank Muamalat, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk memperoleh produk emas yang aman, terpercaya, dan sesuai prinsip syariah.

        Untuk menjawab permintaan yang terus meningkat, HRTA memperluas kapasitas produksi, meningkatkan kemampuan refinery, memperkuat pengadaan bahan baku domestik, dan memperluas distribusi nasional. Dengan ekosistem yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, HRTA Gold berada pada posisi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan industri emas Indonesia dan menyediakan akses produk emas yang relevan bagi berbagai segmen konsumen mulai dari investor, keluarga muda, hingga konsumen syariah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: