- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Kerja Sama dengan Keponakan Prabowo Disorot BEI, Manajemen TRIN Beri Penjelasan
Kredit Foto: Triniti Land
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) sehubungan dengan kerja sama perseroan dengan sang Komisaris Utama sekaligus keponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo. Kerja sama ini memungkinkan Rahayu untuk menerima pengalihan saham dari dua pemegang saham utama TRIN, yaitu PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III) hingga 20%.
Direktur TRIN, Ishak Chandra, menjelaskan bahwa pengalihan saham akan dimulai dari porsi awal sebesar 5%. Jumlah ini mengacu pada keterbukaan informasi yang dirilis perseroan pada 4 Desember 2025.
"Referensi harga transaksi yang dipakai adalah harga rata-rata saham Perseroan periode 1 Oktober -24 Oktober 2025 yang kepastian harganya sedang dalam tahap finalisasi. Perseroan akan segera menyampaikan informasi mengenai harga transaksi apabila proses pengalihan saham tersebut telah terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Ishak.
Baca Juga: TRIN Sepakati Perjanjian Kerja Sama dengan Keponakan Presiden Prabowo, Soal Apa?
Sementara itu, rencana peningkatan kepemilikan hingga 20% akan dilakukan secara bertahap sesuai mekanisme dan waktu yang tercantum dalam perjanjian kerja sama. TRIN memastikan setiap perkembangan akan disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tahap awal pengalihan akan mengubah komposisi pemegang saham dengan menambahkan porsi 5% kepemilikan untuk Rahayu atau perusahaan vehicle yang ditunjuknya. Namun, Ishak menegaskan bahwa perubahan ini tidak memengaruhi posisi pengendali. Struktur kepemilikan inti tetap berada di tangan KDI dan III.
Lebih jauh, Ishak menjelaskan arah pengembangan bisnis TRIN pasca penandatanganan kerja sama. Fokus perseroan akan diarahkan pada penguatan visi, optimalisasi potensi internal bersama Rahayu, serta percepatan pengembangan seluruh proyek berjalan maupun yang akan digarap. TRIN juga memperkuat fokusnya pada segmen rumah tapak, logistik park, dan data center.
Baca Juga: TRIN Angkat Keponakan Presiden Prabowo sebagai Komut, Bidik Pertumbuhan Bisnis Lebih Agresif
"Perseroan juga berkomitmen untuk menghadirkan ruang hidup yang berbudaya, berkelanjutan (sustainable), dan memberikan nilai tambah bagi generasi mendatang, sehingga mampu membangun masa depan yang lebih baik melalui inovasi yang berdampak luas dan berkelanjutan," tambah Ishak.
Lebih lanjut, Ishak menambahkan bahwa masuknya Rahayu tidak menjadikan Perseroan berada dalam satu grup perusahaan dengan PT Solusi Sinergi Digital (WIFI), tapi akan menjadi satu ekosistem dengan semua perusahaan di bawah Rahayu dan keluarga Djojohadikusumo di kemudian hari.
"Kerja sama yang dilakukan antara Ibu Rahayu dan Perseroan bersifat investasi dan kemitraan strategis, sehingga tidak mengubah struktur pengendalian maupun mengakibatkan penggabungan grup usaha secara langsung dengan perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Djojohadikusumo," terang Ishak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: