Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Ditutup Turun ke Level 8.677, DNAR, SMIL dan EMTK Jadi Saham Terboncos

        IHSG Ditutup Turun ke Level 8.677, DNAR, SMIL dan EMTK Jadi Saham Terboncos Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu pada perdagangan Rabu (17/12/2025). Merujuk data RTI, IHSG terkoreksi 9,12 poin atau 0,11% ke 8.677,34 usai bergerak dari kisaran level 8.660,74 ke 8.729,46 sepanjang perdagangan berlangsung. 

        Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini didominasi oleh tren positif. Sebanyak 379 saham merosot, 284 saham menanjak dan 140 saham stagnan. 

        Hingga sore ini, IHSG sudah memperjualbelikan 54,58 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.718.072 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menyentuh Rp37,73 triliun. 

        Baca Juga: 22 Tahun Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Melonjak hingga 48 Kali Lipat

        PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) menjadi saham terboncos dengan penurunan -14,63% ke level Rp210. Diikuti PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang menyusut -12,17% ke Rp332 dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang melorot -9,18% ke Rp1.335.

        Di posisi saham tercuan ada PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) yang meroket 34,75% ke Rp190, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) yang terbang 33,93% ke Rp150 dan PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) yang melejit 25% ke Rp260. 

        Baca Juga: Raup Dana Rp2,79 Triliun dari Masyarakat, Superbank Mau Apa?

        Saham terlaris hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai transaksi Rp1,49 triliun. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp1,02 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp723,01 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: