Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menyasar Kalangan Petani, SAIC Ogah Main Mobil Listrik Murni, Mau Kembangkan Mobil Hybrid

        Menyasar Kalangan Petani, SAIC Ogah Main Mobil Listrik Murni, Mau Kembangkan Mobil Hybrid Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan patungan China-Thailand, SAIC Motor-CP yang juga merupakan produsen kendaraan MG, sedang menjajaki pengembangan pikap listrik hibrida (HEV).

        Sebelumnya perusahaan ini di pasar otomotif Thailand telah meluncurkan MG Extender bertenaga diesel dan MG Maxus eTerron 9 yang sepenuhnya listrik.

        "Kami memperkirakan pikap hibrida memiliki potensi yang kuat di Thailand," kata Pongsak Lertruedeewattanavong, wakil presiden MG Sales (Thailand).

        Ia mengatakan pembeli pikap di Thailand sering berkendara di daerah pedesaan atau terpencil di mana infrastruktur pengisian daya terbatas, sehingga pikap listrik sepenuhnya kurang praktis.

        Baca Juga: FOMO Mobil EV di Thailand Baru Menemukan Momentumnya di Akhir Tahun 2025

        Model hibrida punya kelebihan tidak bergantung ke BBM saja, akan tetapi juga infrastruktur pengisian ulang di desa-desa Thailand belum lah banyak, maka untuk menghindari keterbatasan ini. SAIC mencarikan solusi mobil hybrid.

        SAIC juga berharap pikap hybrid dapat menjadi solusi yang lebih tepat di tengah kekhawatiran tentang volatilitas harga bahan bakar.

        Strategi MG mencerminkan gaya hidup beragam pengemudi Thailand, dengan perusahaan berupaya menyediakan berbagai jenis kendaraan untuk memenuhi berbagai permintaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: