Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Mandiri Bakal Bagikan Dividen Interim Rp100 per Saham

        Bank Mandiri Bakal Bagikan Dividen Interim Rp100 per Saham Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp9,3 triliun atau setara Rp100 per saham, yang akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 14 Januari 2026. Kebijakan ini menjadi sinyal keyakinan manajemen terhadap keberlanjutan kinerja perseroan di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

        Informasi rencana pembagian dividen interim tersebut telah disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2025. Dividen akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) sesuai jadwal yang ditetapkan perseroan.

        Manajemen Bank Mandiri menetapkan kebijakan dividen interim setelah mempertimbangkan kondisi keuangan hingga akhir November 2025. Perseroan menilai posisi permodalan dan likuiditas masih berada pada level yang memadai untuk mendukung pembagian dividen tanpa mengganggu rencana ekspansi usaha.

        Baca Juga: Bank Mandiri Tebar Dividen Interim Rp9,3 triliun, Ini Jadwal Lengkapnya!

        Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menyampaikan bahwa keputusan tersebut mencerminkan fundamental perseroan yang tetap terjaga di tengah tantangan ekonomi.

        “Dengan likuiditas yang terjaga kuat, Bank Mandiri berada pada posisi yang solid untuk terus mendorong intermediasi secara berkelanjutan. Seluruh proses pembayaran dividen akan dilaksanakan secara transparan, akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan pasar modal,” ujar Adhika Vista dalam keterangan resminya, Senin (22/12/2025).

        Nilai total dividen interim sebesar Rp9,3 triliun tersebut bersifat indikatif dan akan disesuaikan dengan data final pada saat pelaksanaan pembayaran. Skema dividen interim ini merupakan bagian dari distribusi keuntungan perseroan sebelum penutupan tahun buku 2025.

        Dari sisi kinerja, kemampuan Bank Mandiri membagikan dividen interim ditopang oleh pertumbuhan intermediasi yang masih solid. Secara bank only, penyaluran kredit hingga November 2025 tercatat tumbuh 13,1% secara tahunan menjadi Rp1.452 triliun, berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional.

        Baca Juga: Segarkan Komisaris, Bank Mandiri Perkuat Pengawasan di Tengah Ekspansi

        Pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Hingga November 2025, DPK Bank Mandiri meningkat 15,9% secara tahunan menjadi Rp1.584 triliun. Dengan capaian tersebut, rasio loan to deposit ratio(LDR) berada di kisaran 91%, mencerminkan keseimbangan antara fungsi intermediasi dan kecukupan likuiditas.

        Selain itu, total aset Bank Mandiri (bank only) per November 2025 mencapai Rp2.120 triliun atau tumbuh 14,6% secara tahunan. Peningkatan aset ini memperkuat fondasi keuangan perseroan dalam menjaga stabilitas operasional serta mendukung kebijakan pembagian dividen interim.

        Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan, cum-dividend ditetapkan pada 5 Januari 2026, diikuti ex-dividend pada 6 Januari 2026, serta recording date pada 7 Januari 2026. Pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 14 Januari 2026 sesuai ketentuan BEI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: