WE Online, Jakarta - PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mengaku tak khawatir pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini akan berdampak pada kinerja perseroan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama MMLP Fernandus Chamsi di Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Ia mengungkapkan hal tersebut karena setiap proyek pergudangan yang digarap perseroan menggunakan komponen dalam negeri. Bahkan, pihaknya menyebut komponen dalam negeri mencapai 100 persen.
"Besi dalam rupiah, material semen rupiah, kita lakukan semua dalam rupiah," katanya.
Selain itu, lanjutnya, perseroan telah melakukan lindung nilai (hedging) terhadap utang perseroan. Saat ini perseroan sendiri memiliki utang dalam bentuk dolar senilai Rp 560 miliar.
Ia menyebutkan kalau utang tersebut merupakan utang jangka panjang dengan tenor delapan tahun dari Bank Bangkok. "Loan yang kita hedging, itu yang kita ambil delapan tahunan. Ini tahun ke-4," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: