Penjualan Tiket.com Tumbuh 100 Persen

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Budi Gandasoebrata mengungkapkan transaksi e-commerce selama tahun 2015 mencapai US$ 8 miliar. Sayangnya, dia tidak dapat merinci nilai tersebut dari transaksi apa saja.

"Itu data kami dapat dari Google, kami sendiri belum memiliki data. Transaksi masih susah diukur sebab ada beberapa macam transaksi, ada yang cash on delivery ada ada juga transfer bank," jelas Budi dalam Outlook E-commerce 2015 di Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Menurut Budi lagi, di tahun 2016 e-commerce masih akan tumbuh. Diprediksi, transaksi akan naik menjadi US$ 25 miliar.

"Selain itu, ada juga bisnis model baru yang masih akan tumbuh, seperti penggabungan offline to online seperti Go-Jek, Yes Bos, Hallo Diana, dan lain-lain," ujarnya.

Dia menambahkan sektor e-commerce akan selalu mengalami kenaikan mengikuti perubahan perilaku berbelanja. Tahun 2015 pelaku telah mengedukasi pasar di mana 40% pernah berbelanja online yang dipastikan akan melakukan hal yang sama secara berulang.

Sementara itu, perusahaan penjualan tiket online Tiket.com berhasil mengeruk laba dari pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Selama tahun 2015 penjualan tumbuh 100% atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Layanan pemesanan tiket penerbangan dan pemesanan hotel menjadi yang paling kuat memberikan kontribusi pertumbuhan Tiket.com. Pemesanan hotel tumbuh 200-300% dari tahun 2014, sementara tiket penerbangan naik lebih dari 150%.

Chief Communication Officer and Co Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan bahwa hingga akhir 2015 Tiket.com juga berhasil membangun kemitraan strategis dengan 14 maskapai penerbangan yang juga akan bertambah di tahun depan, di antaranya 14 maskapai penerbangan, lebih dari 180.000 hotel, dan 15 perusahaan perbankan.

"Tiket.com juga mendorong pertumbuhan agen travel di Indonsia dengan mengembangkan sektor business to business berupa layanan travel online bersama lebih dari 10.000 mitra agen," ujar Gaery.