
China buka suara terkait dengan kemungkinan redanya ketegangan dagang menyusul sinyal penurunan tarif untuk pihaknya dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, Guo Jiakun menegaskan bahwa pihaknya meminta keseriusan soal upaya meredakan ketegangan dagang dari Trump. Ia seharusnya tak banyak bicara dan mewujudkan ucapan tersebut dengan menghentikan ancaman dan tekanan terhadap China.
Baca Juga: Senasib Kena Tarif, China Ajak Jepang Bersatu Hadapi Manuver Trump
Jiakun justru menuuduh bahwa belum ada keseriusan dalam upaya negosiasi tarif dari Trump. Hal ini menyusul taktik tekanan ekstrem yang dilakukan dalam negosiasi dagang bersama dengan AS.
"Jika Amerika Serikat benar-benar ingin mencapai kesepakatan, maka berhentilah menggunakan paksaan," ujar Jiakun, dilansir dari Reuters, Kamis (24/4).
Jiakun menegaskan bahwa tekanan hingga ancaman bukanlah cara yang tepat untuk bernegosiasi dengan China. Hal ini menurutnya perlu disadari oleh Trump.
"Itu bukan cara yang tepat untuk berurusan dengan China," tegasnya.
Baca Juga: LG Cabut, Bahlil Sebut Perusahaan China Bakal Gantikan Proyek Baterai EV US$9,8 M
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut bahwa pihaknya dapat menurunkan kebijakan tarif jika kesepakatan dagang tercapai dengan Beijing. Meski demikian, ia mengatakan bahwa penurunan tarif mungkin tidak akan sampai nol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement