WE Online, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menyatakan siap untuk terjun menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang dicanangkan pemerintah. Hal ini sejalan dengan keinginan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar industri multifinance berkontribusi dalam menyalurkan KUR.
"Untuk KUR tentu kita akan mendukungnya, tapi kita bicarakan bisnis prosesnya dahulu karena kita ada good governance-nya," ujar Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Kendati demikian, saat ini pihaknya belum bisa membeberkan berapa porsi pembiayaan yang disalurkannya dari total target pembiayaan yang diinginkan OJK sebesar Rp1,2 triliun.
"Kita harus melihat bisnis prosesnya, memang KUR itu 70 persennya dijamin perusahaan penjaminan (Jamkrindo), tapi 30 persen lagi kan kita. Untuk kita harus jaga risiko yang kita hadapi. Jadi banyak yang kita sedang kita bicarakan makanya belum bisa kita ngomongin porsinya berapa," jelasnya.
Adapun tahun ini, perseroan menargetkan untuk menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35-36 triliun pada tahun 2016. Angka naik sekitar 15 persen bila dibanding penyaluran pembiayaan tahun lalu yang sebesar Rp30,4 triliun.
"Asumsinya diperkirakan ekonomi Indonesia akan membaik yakni tumbuh sebesar 5,3 persen sehingga kita berani menargetkan sebesar itu," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: