WE Online, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengancam akan menyeret operator of the top (OTT) yang tidak memfilter stiker LGBT. Ancaman tersebut menyusul temuan dari awak media yang mendapati cuplikan stiker maupun emoticon bertema LGBT yang muncul di Facebook dan WhatsApp. Sebelumnya tampilan dengan tema serupa juga didapati pada aplikasi LINE.
"Kalau terkait stiker LGBT di Facebook dan OTT lainnya, tahap ini kita minta agar segera mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh LINE dengan memfilter agar hal tersebut tidak dapat diakses di Indonesia. Apabila tidak dilakukan akan kita bawa ke panel pengelolaan konten. Ini berlaku untuk semua OTT yang memuat konten serupa," jelas Kepala Pusat Informasi Kemenkominfo Ismail Cawidu melalui aplikasi perpesanan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Persoalan dukungan terang-terangan sejumlah perusahaan terhadap LGBT belakangan ini menjadi polemik di Tanah Air. Khusus untuk dukungan yang ditunjukan melalui aplikasi, semisal LINE sempat menuai sorotan pihak Komisi I DPR RI.
Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq bahkan menyayangkan sikap lemah pemerintah terhadap adanya upaya dukungan terang-terangan terhadap kelompok LGBT yang disuarakan kalangan perusahaan asing.
Terpisah, pengamat kebijakan publik Medrial Alamsyah meminta pemerintah bersikap tegas terhadap isu LGBT. Menurutnya, pemerintah harus berani mengatakan LGBT sebagai penyimpangan perilaku dan harus dilarang dan ditanggulangi.
"Untuk itu, pemerintah perlu argumentasi yang kuat, tidak saja dari sisi agama tetapi juga secara ilmiah. Pemerintah harusnya mengumpulkan para ahli terkait untuk menyusun argumentasi dan kebijakan yang jelas dan terkoordinir. Tidak seperti sekarang seperti bergerak sendiri-sendiri dan masing-masing," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo