Mau Ikut Investasi pada Proyek Infrastruktur? Coba Ini

WE Online, Jakarta - PT Panin Asset Management (PAM) dalam rangka menyambut keseriusan pemerintah dalam sektor infrastruktur berinisiatif untuk meluncurkan produk reksa dana baru, yakni Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh.

"Kami mengamati bahwa pembangungan infrastruktur di seluruh Indonesia pada masa pemerintahan sekarang ini eksekusinya sangat baik sehingga kami berkeyakinan bahwa investasi pada sektor infrastruktur akan memberikan prospek jangka panjang yang bagus," kata Direktur PAM Ridwan Soetedja di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Ridwan menuturkan bahwa dengan terbangunnya infrastruktur maka akan banyak sekali dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan suatu produk yang bertema infrastruktur. Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia dapat turut menikmati dampak ekonomi yang positif dari pembangunan infrastruktur melalui investasi pada reksa dana ini," tegasnya.

Ia menjelaskan Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh ini merupakan reksa dana yang berinvestasi pada sektor infrastruktur dan sektor pendukungnya.

"Definisi sektor infrastruktur dan pendukungnya adalah termasuk, namun tidak terbatas di antaranya pada sektor konstruksi, semen, properti, dan keuangan," ungkapnya.

Dirinya menambahkan penempatan investasi Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh akan dilakukan minimum 80% pada efek bersifat ekuitas.

Ketentuan minimum transaksi pun dibuat terjangkau bagi para nasabah yaitu mulai dari Rp 100.000 untuk pembukaan rekening pertama kali dan transaksi pembelian selanjutnya, sedangkan untuk transaksi investasi berkala (autodebet) dimulai dari Rp 250.000 per bulan.