2016, Artajasa Fokus Implementasikan Kartu Debit Bersama

WE Online, Nusa Dua, Bali - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) fokus mengimplementasikan kartu Debit Bersama pada tahun 2016 ini sebagai upaya pengembangan produk baru perseroan dan peningkatan layanan kepada pelanggan.

Human Capital & Finance Director Artajasa Nawawi mengatakan bahwa dengan kartu Debit Bersama ini maka bank-bank yang tidak memiliki kapabilitas untuk menerbitkan kartu sendiri maka bisa menggunakan jasa perseroan.

"Kita akan mengoperasikan Debit Bersama. Tahun 2016 fokus kami mengimplementasikan Debit Bersama," katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/4/2016).

Nawawi menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah menggandeng 87 institusi, yaitu bank, bank daerah, dan perusahaan telko, dengan lebih dari 250 juta transaksi tiap tahun. Ia mengatakan nilai minimal transaksi tiap tahun sekitar Rp150 triliun.

"Dari 87 institusi bank dan nonbank tersebut ada yang belum memiliki kartu debit dan tidak memiliki kemampuan untuk membuat kartu debit jadi kami bantu," jelasnya.

Sementara itu, VP Corporate Secretary Artajasa Zul Irfan menambahkan bahwa pada tahun 2016 ini pihaknya juga akan meningkatkan fitur dalam sistem pembayaran di ATM Bersama.

"Karena ada perkembangan banyak, seperti fitur mobile dan tren e-commerce," jelasnya.

Informasi tambahan, pada bisnis ATM yang dikelola Artajasa hingga kini transaksi tarik tunai masih mendominasi dibandingkan jasa tranfer. Adapun, transaksi per bulan di ATM bersama berjumlah 25 juta transaksi, sekitar 60 persen transaksi tersebut terdiri dari transaksi tunai dan 40 persen transfer.

Laporan: Arif Hatta