WE Online, Jakarta - Dimo Pay Indonesia (Dimo) menghadirkan solusi pembayaran digital Pay by QR pada bulan Februari lalu.
Marketing Director Dimo Pay Indonesia Jasmina Nashya mengatakan bahwa hingga saat ini Pay by QR yang diusung Dimo telah memiliki lebih dari 300 merchant, seperti Hageen-Dazs, Dompet Dhuafa, Calais, Old Town White Coffee, hingga Raffel's Sandwich.
"Dari segi source of fund, saat ini Dompetku, Uangku, Zimplepay, dan Simobi juga telah menggunakan Pay by QR," katanya di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Terkait ruang lingkup sistem pembayaran Pay by QR, Jasmina menjelaskan bahwa untuk beberapa bulan pertama ini pihaknya masih fokus untuk mengerjakan beberapa pilot project sembari memperluas jaringan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Tapi, tentunya kami juga sudah melalukan banyak persiapan dengan para merchant untuk mulai menerapkan Pay by QR secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, banyak pekerjaan rumah yang harus kami lakukan, salah satunya mengedukasi masyarakat serta prospective partners untuk lebih mengenal Pay by QR sebagai metode pembayaran yang efektif, efisien, dan aman," jelasnya.
Ditambahkan, belum lama ini Dimo telah menggandeng dua perusahaan startup, yakni Orami dan HappyFresh untuk menjajaki strategi pemasaran, penjualan, dan pembayaran berbasis quick response (QR) code.
"Bersama dengan Orami dan HappyFresh, Dimo menggarap QR Store, salah satu konsep penjualan yang menggantikan toko fisik tiga dimensi dengan kumpulan gambar produk dua dimensi yang dilengkapi dengan QR code statis sebagai label harga," ujarnya.
Sebelumnya, HappyFresh dan Orami menandatangani nota kesepahaman dengan Dimo untuk menjajaki strategi pemasaran, penjualan, dan pembayaran berbasis Quick Response (QR) code. Untuk tahap awal, HappyFresh dan Orami bekerja sama dengan Dimo untuk menggarap QR Store, salah satu konsep penjualan yang menggantikan toko fisik tiga dimensi dengan kumpulan gambar produk dua dimensi yang dilengkapi dengan QR code statis dan label harga.
QR Store sendiri memiliki fungsi ganda, yakni sebagai tempat promosi untuk menarik perhatian publik sekaligus sebagai media penjualan langsung.
Pembelian produk dapat dilakukan menggunakan smartphone secara offline di lokasi QR store untuk kemudian diproses layaknya pembelian online. Setelah itu, produk sesuai deskripsi dan gambar yang ditampilkan di QR Store akan segera dikirimkan ke alamat yang telah terdaftar di aplikasi mobile pembayaran yang mendukung sistem Pay by QR Dimo.
"QR Store menjadi sebuah strategi penjualan inovatif dengan potensi yang sangat besar. Sebagai startup yang mengedepankan terobosan digital guna meningkatkan kepuasan berbelanja pelanggan, tentunya kami akan mencoba untuk memaksimalkan pengaplikasian konsep QR Store milik Dimo," ujar CEO dan Co-Founder HappyFresh Markus Bihler.
Selain QR Store, Dimo juga mengedepankan sistem pembayaran Pay by QR bersifat inklusif dan agnostis yang dapat digunakan oleh sumber dana manapun (bank, telko, e-wallet), pengguna smartphone dengan brand apapun, di merchant mana pun. Penagihan Pay by QR dapat dilakukan dengan menampilkan QR Code melalui print out pada mesin electronic data capture (EDC), layar komputer, stiker tempel seperti yang digunakan di QR Store, maupun secara langsung pada layar smartphone melalui layanan QR Cashier.
"Tentunya kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan HappyFresh dan Orami, dua perusahaan startup bertaraf internasional dengan basis pelanggan yang besar," ujar CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: