WE Online, Jakarta - Microsoft mengungkapkan bahwa Windows 10 kini telah diinstal pada lebih dari 300 juta perangkat. Sistem operasi Windows terbaru itu dirancang untuk bekerja pada laptop, desktop, smartphone, konsol Xbox One, dan lainnya.
"Kami melihat orang-orang di rumah, di sekolah, di usaha kecil, di perusahaan besar, dan organisasi lainnya mengadopsi Windows 10 lebih cepat dari sebelumnya, dan menggunakan Windows 10 lebih banyak dari sebelumnya," kata Yusuf Mehdi, Wakil Presiden Korporat Grup Windows dan Perangkat Microsoft, dalam sebuah posting blog, seperti dikutip dari laman AFP di Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Kecepatan adopsi itu kemungkinan telah didorong oleh langkah Microsoft untuk membuat Windows 10 tersedia sebagai upgrade gratis hingga 29 Juli.
Setelah 29 Juli, Windows 10 akan tersedia pra-instal pada perangkat baru atau untuk pembelian secara terpisah, dengan versi komputer rumah dihargai US$ 119, menurut perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington tersebut.
Raksasa teknologi itu berharap versi baru yang diluncurkan setelah respons yang lemah terhadap Windows 8 dan bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai perangkat tersebut dapat membantu menarik sektor mobile di mana Microsoft tertinggal dari Google Android dan Apple iOS, dan di teknologi yang berkembang untuk komputasi.
Microsoft telah menetapkan tujuan untuk memiliki sistem operasi yang digunakan di lebih dari satu miliar perangkat pada 2018. Tujuan itu akan membuatnya setara dengan Apple, yang mengatakan tahun ini memiliki satu miliar perangkat aktif yang menjalankan iOS. Microsoft mengatakan akan memperkenalkan pembaruan sistem operasi itu untuk membuatnya menjadi alat pendidikan yang lebih kuat di dalam kelas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: