WE Online, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang Nissan akan membeli 34 persen saham kompetitornya, Mitsubishi Motors, yang berusaha bangkit ditengah hantaman skandal baru-baru ini. Produsen otomotif tersebut diketahui melakukan manipulasi hasil tes efisiensi bahan bakar.
Dalam siaran pers Mitsubishi disebutkan bahwa Nissan akan mengambil saham Mitsubishi senilai 34 persen yang bernilai 237 miliar yen (US$ 2.2 miliar).
"Transaksi ini merupakan sebuah terobosan dan win-win solution baik untuk Nissan dan Mitsubishi Motors. Ini menciptakan gerakan baru yang dinamis di industri otomotif dan meningkatkan sinergi kedua perusahaan," ujar CEO Nissan Carlos Ghosn, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Jika disetujui, kesepakatan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun dan membuat Nissan menjadi pemegang saham terbesar di Mitsubishi Motors.
"Perjanjian ini akan menciptakan nilai tambah jangka panjang yang dibutuhkan kedua perusahaan untuk berkembang di masa depan," tambah Ketua Mitsubishi Motors Corp Osamu Masuko.
Aliansi strategis itu akan mengembangkan kerja sama Nissan dan Mitsubishi yang sudah terbentuk sejak 5 tahun lalu. Nissan dan Mitsubishi sepakat untuk bekerja sama dalam pembelian, platform kendaraan, berbagi teknologi dan utilisasi pabrik serta meningkatkan pasar masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
